SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Prestasi membanggakan ditorehkan Pemkab Sragen di bidang lingkungan hidup, di mana Bumi Sukowati tersebut masuk peringkat ke-3 sebagi Kabupaten Berkelanjutan di Indonesia.
Penghargaan di bidang lingkungan hidup tersebut digelar melalui ajang Penghargaan UI Green City Metric tahun 2023.
Penghargaan bergengsi itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto di kampus Universitas Indonesia (UI), Selasa (1/8/2023) malam.
Usai menerima penghargaan, Wabup Suroto menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak kampus Universitas Indonesia atas penghargaan tersebut.
Menurutnya, dalam bidang lingkungan hidup tersebut, ini adalah kali pertama Pemkab Sragen ikut di dalamnya.
“Alhamdulillah, Tahun 2023 ini menjadi tahun pertama bagi kami Kabupaten Sragen mengikuti Program UI Green City Metric tingkat Kabupaten/Kota. Alhamdulillah mendapat peringkat Ketiga se-Indonesia tingkat Kabupaten,” ungkap Wabup.
Wabup menyadari bahwa predikat “Kabupaten berkelanjutan” merupakan beban besar yang harus kami implentasikan di setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Sragen.
“Kabupaten Berkelanjutan adalah impian bersama kita untuk menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkualitas untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
Kabupaten Sragen akan bekerja keras untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak hanya berfokus pada kepentingan saat ini, tetapi juga membawa dampak positif bagi masa depan Kabupaten Sragen,” lanjutnya.
Bukan sekadar kebanggaan, namun menurut Wabup, prestasi itu justru menjadi pengingat bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama.
Untuk itu, pihaknya meminta semua pihak tetap berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah kecil setiap hari untuk mendukung kabupaten dan kota berkelanjutan ini.
“Insyaa Allah kami akan hadir lagi ‘UI GreenCityMetric tahun 2024’. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, kami percaya bahwa kita akan terus maju menuju masa depan yang lebih hijau, lebih inklusif, dan lebih berkelanjutan. Mari kita lanjutkan ‘keberlanjutan’ ini bersama!” terang Wabup.
Penilaian, terangnya, dilakukan dengan mengirimkan form kuisioner yang diisi dan dilengkapi data dukung oleh kabupaten/kota. Kuisioner dan data dukung itu kemudian dikumpulkan, diperiksa, serta dinilai oleh Tim UI Green City Metric 2023. [*]