WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Wonogiri. Kali ini, ada insiden pencurian motor SD 1 Wonogiri.
Korban dari aksi pencurian motor SD 1 Wonogiri adalah seorang wali murid SDN 1 Wonogiri, Larsi (45).
Informasi yang dihimpun, kejadian pencurian motor SD 1 Wonogiri bermula saat Larsi mengantar anaknya ke sekolah pada Kamis (17/8) lalu. Ia memarkirkan sepeda motor Honda Beat miliknya di sebelah timur sekolah.
“Kunci kontak motornya telah cabut, tapi stang tidak dikunci,” kata warga, Yatno, kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).
Larsi kemudian meninggalkan sepeda motornya untuk mengantar anaknya ke ruang kelas. Tak lama kemudian, ia keluar dari sekolah dan menunggu di depan sebuah toko dekat SD 1 Wonogiri.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Larsi kembali ke tempat sepeda motornya diparkirkan. Namun, ia tidak mendapati sepeda motornya lagi.
Larsi bersama warga sekitar mencari sepeda motornya, namun tidak ditemukan. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonogiri Kota.
“Korban pencurian motor SD 1 Wonogiri mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta,” kata Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV,” beber Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memarkirkan sepeda motor. Ia menyarankan untuk menggunakan kunci pengaman tambahan untuk mencegah terjadinya pencurian. Aris Arianto