BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rangkaian kegiatan menyambut HUT RI ke-78 digelar Kodim 0724 Boyolali. Yaitu, bakti sosial (Baksos), penanaman bibit pohon, dan kerja bakti pembersihan pasar tradisional hingga penanaman pohon.
Kegiatan baksos dan penanaman pohon digelar Senin (14/8/2023) serentak di seluruh wilayah Kodam IV Pangdam IV / Diponegoro. Kegiatan dipimpin langsung Pangdam Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono melalui video conference.
Adapun pembagian baksos di Boyolali dipimpin Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho di aula kodim setempat. Ada 200 warga di 22 kecamatan yang mendapatkan baksos. Sasarannya, para veteran dan warga masyarakat kurang mampu.
“Alhamdulillah, hari ini kita laksanakan baksos dan pembagian sembako yang dilaksanakan secara serentak. Sasarannya pertama pembagian sembako sebanyak 200 paket pada para veteran, warga masyarakat kurang mampu, yaitu jompo dan anak yang terindikasi stunting. Totalnya 200 paket,” kata Dandim.
Baksos menjadi upaya untuk mengintervensi stunting di Kota Susu. Sebab, penurunan stunting merupakan program dari pemerintah dan Presiden RI. Sehingga program tersebut ikut didukung oleh TNI AD dan diteruskan hingga kodim.
Sehingga, pihaknya turut serta mengintervensi agar angka stunting di Boyolali turun.
“Untuk itu, kita tidak henti, baik dijajaran kodim maupun koramil untuk selalu mendata, menindaklanjuti supaya angka stunting di Kabupaten Boyolali ini menurun,” katanya.
Selanjutnya, dilakukan pembersihan pasar tradisional Boyolali Kota. Pembersihan pasar dilakukan oleh danramil, babinsa, anggota Polres Boyolali, para pedagang serta masyarakat. Kemudian dilakukan penanaman tujuh jenis pohon.
Yakni, tabebuya, nangka, jambu, kelengkeng, rambutan, jambu air dan lainya. Penanaman pohon akan bertempat di asrama TNI di belakang kompleks Kompi Senapan B Yonif Raider 408/ Suhbrastha serta di tiap Mako Koramil di Kodim 0724 Boyolali.
“Kemudian, Selasa (15/8/2023) kita akan laksanakan kegiatan donor darah. Targetnya 150 kantong darah dengan sasaran donor darah yang pertama anggota TNI, seluruh Babinsa, Persit dan mahasiswa di Boyolali,” pungkasnya. Waskita