Beranda Edukasi Pendidikan Asah Iman Pacu Kreativitas, KKN 117 UNS Gelar Lomba Kaligrafi untuk Anak-anak...

Asah Iman Pacu Kreativitas, KKN 117 UNS Gelar Lomba Kaligrafi untuk Anak-anak di Kelurahan Bolong, Karanganyar

Anak-anak TK hingga SMP di Kelurahan Bolong, Karanganyar ini tampak asyik mengikuti lomba menggambar dan mewarnai Kaligrafi yang digelar oleh Mahasiswa KKN Kelompok 117 UNS di Masjid Al-Mujahiddin, Sabu (12/8/2023) | Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Mahasiswa KKN Kelompok 117 UNS Surakarta menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai Kaligrafi di Masjid Al-Mujahiddin di Kelurahan Bolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (12/8/2023).

Lomba yang dikemas dalam tajuk “Warna Warni Anak TPA” tersebut  diikuti oleh anak-anak Taman Pendidikan Alquran (TPA) dari jenjang usia Taman Kanak-kanak (TK) sampai jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Penanggungjawab program kerja “Warna Warni Anak TPA”, Sintiya Tri Handayani menjelaskan, di Masjid Al Mujahiddin tersebut, kegiatan TPA bagi anak-anak dilaksanakan pada hari Rabu, Jumat dan Minggu, di bawah tanggung jawab Karangtaruna Bolong Wetan dan Bonosari.

Salah satu anak menunjukkan hasil karya kaligrafinya usai mengikuti lomba mewarnai Kaligrafi yang digelar oleh Mahasiswa KKN Kelompok 117 UNS Surakarta | Foto: Istimewa

Pada hari Rabu dan Jumat, kegiatan TPA diisi dengan belajar membaca Al-Quran, kemudian hari Minggu diisi dengan menghafal doa.

“Setiap harinya, anak-anak sudah penuh dengan jadwal kegiatan yang serius. Karena itulah, kami mencoba menggelar kegiatan yang bersifat menghibur, tapi juga dapat mendukung keimanan anak-anak,”  ujar Sintiya Melalui rilisnya ke Joglosemarnews.

Untuk itulah, menurut Sintiya, tim KKN memilih kegiatan lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi. Pasalnya, lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi dipandang dapat meningkatkan kreativitas anak, mengasah jiwa kompetitif, sekaligus mengasah keimanan anak.

Sebagaimana diketahui, Kaligrafi merupakan seni Islam yang memiliki nilai keindahan. Karena itulah, bakat seni yang dimiliki oleh anak-anak dapat disalurkan salah satunya melalui lomba kaligrafi tersebut.

Baca Juga :  Konsorsium Pendidikan Muhammadiyah Colomadu Kunjungi Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo. Ada Apa?

“Harapan kami, melalui lomba kaligrafi ini, rasa cinta terhadap ayat-ayat Al-Quran di kalangan anak-anak akan semakin bertambah,” papar Sintiya.

Dalam lomba tersebut, anak-anak TPA dibagi ke dalam empat  kelompok berdasarkan jenjang kelas, yaitu kelompok 1 untuk anak TK hingga kelas 2 SD.

Mahasiswa KKN Kelompok 117 UNS Surakarta tengah berfoto bersama anak-anak peserta lomba Kaligrafi di Masjid Al-Mujahiddin, Kelurahan Bolong, Karanganyar, Sabtu (12/8/2023) | Foto: Istimewa

Kelompok 2 diperuntukkan bagi anak-anak kelas 3 dan kelas 4 SD. Sedangkan kelompok 3 bagi anak usia kelas 5 dan 6 SD, sementara itu kelompok 4 diperuntukkan bagi anak usia SMP.

Tentu saja, menurut Sintiya setiap kelompok memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda sesuai dengan usia mereka. Lomba mewarnai Kaligrafi untuk kelompok 1 dan 2 misalnya, materinya sama namun tingkat kesulitannya berbeda.

“Demikian pula, kelompok 3 dan 4 lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi, jenis lombanya sama tapi tingkat kesulitannya berbeda,  sesuai dengan kreativitas masing-masing,” lanjut Sintiya.

Anak-anak pun, rupanya rindu dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan semacam itu. Terbukti, mereka sangat antusias mengikuti lomba.

Anak-anak itu pun menggambar dan mewarnai kaligrafi sesuai dengan kreativitas masing-masing. Mereka menampakkan motivasi yang tinggi untuk menghasilkan kaligrafi terbaik.

“Pada akhir kegiatan, setiap kelompok diambil satu hasil terbaik sehingga diperoleh empat karya kaligrafi terbaik anak TPA. Juara iya, tapi yang lebih penting adalah bagaimana anak dapat menyalurkan iman, seni, gagasan dan kreativitas mereka dengan gembira,”  pungkas Sintiya.

Baca Juga :  Siswa SD Muhammadiyah PK Solo Raih Medali Perunggu KSNR ke-6

Untuk diketahui, tim KKN Kelompok 117 UNS terdiri dari 10 personel, yang masing-masing adalah Aris Rizky, Riana Suprihatiningsih, Erlinda Puti Rahmawati, Bekti Nur Hidayah, Sintiya Tri Handayani, Chika Shelfia Aulia Ardhan, Angginu Pitasari, Putri Mahawati, Elsa Dwi Prawesti, dan Leoni Fathika Purwanto.

Sementara bertindak selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) adalah Dr. Binti Muchsini, S.Pd., M.Pd., M.Si [Redaksi]