Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bahaya Penggunaan Minyak Goreng Berulang, Bisa Picu Kanker hingga Penyakit Jantung

Ilustrasi gorengan

Ilustrasi gorengan. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk diketahui penggunaan minyak goreng berulang dapat menyebabkan beberapa bahaya bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas risiko-risiko tersebut.

1. Pembentukan Senyawa Berbahaya

Ketika minyak goreng dipanaskan secara berulang, terutama pada suhu tinggi, senyawa berbahaya seperti aldehida dan akrolein dapat terbentuk. Senyawa-senyawa ini dapat merusak sel-sel tubuh dan mengganggu fungsi organ-organ vital.

2. Oksidasi Minyak

Minyak goreng yang digunakan berulang kali cenderung mengalami oksidasi. Proses oksidasi ini menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan risiko peradangan serta penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung dan kanker.

3. Penyakit Jantung

Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini terjadi karena minyak yang sudah mengalami oksidasi dapat mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

4. Pencemaran Aroma dan Rasa

Penggunaan minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali dapat menghasilkan makanan yang memiliki rasa dan aroma yang tidak enak. Hal ini dapat mengurangi kualitas kuliner yang Anda sajikan.

5. Penurunan Nilai Nutrisi

Minyak goreng yang digunakan berulang kali juga dapat mengakibatkan penurunan nilai nutrisi dalam makanan yang digoreng. Proses pemanasan berulang dapat menghancurkan nutrisi penting dalam makanan, seperti vitamin dan antioksidan.

6. Risiko Kanker

Minyak goreng yang telah digunakan berulang-ulang dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti asam lemak trans. Asam lemak trans telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus besar.

7. Penyakit Pengapuran

Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat menyebabkan pembentukan plak pada arteri tubuh Anda, yang dapat mengarah pada penyakit pengapuran atau aterosklerosis. Ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kesimpulan

Penggunaan minyak goreng berulang-ulang dapat membawa berbagai risiko bagi kesehatan.

Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya Anda mengganti minyak goreng secara teratur, tidak menggunakan minyak yang sudah digunakan berulang kali, dan memastikan untuk memasak pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kualitas makanan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Aris Arianto

Exit mobile version