![Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau sering dipanggil mbak Yuni mendatangi proyek pembangunan Kantor Pemda Terpadu ditemani oleh seluruh jajaran Kepala OPD, Selasa (19/9/2023)](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-19-at-17.55.39-1.jpeg?resize=640%2C383&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau sering dipanggil mbak Yuni mendatangi proyek pembangunan Kantor Pemda Terpadu ditemani oleh seluruh jajaran Kepala OPD, Selasa (19/9/2023).
Saat melakukan peninjauan proyek pembangunan kantor Pemda terbaru tersebut, bupati Yuni menemukan bahwa pengerjaan proyek belum mencapai 50 persen, akan tetapi pihaknya optimis pembangunan kantor pemda terpadu akan tepat waktu.
Proyek pembangunan Pemda Terpadu tersebut disebut-sebut memiliki nilai sebesar 98 miliar rupiah, dan telah dikerjakan oleh sejak tanggal 31 Maret 2023 lalu.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-19-at-17.55.39.jpeg?resize=500%2C300&ssl=1)
Pada wartawan, bupati Yuni menyampaikan bahwa harusnya progres pembangunan sudah menyentuh angka 52 persen.
“Iya hari ini kita melakukan peninjauan pembangunan kantor Pemda Terpadu, seharusnya sesuai jadwal sudah 52 persen, tapi ini baru 48 persen, minus 4 persen. Hanya karena faktor mechanical electrical yang dikerjakan di depan, harusnya dikerjakan belakang,” kata bupati Sragen.
Bupati Yuni juga mengatakan bahwa proyek pembangunan tersebut akan selesai tepat waktu pada tanggal 27 Desember mendatang. Beberapa hal yang menjadi penghambat, menurut Yuni di antaranya pemasangan lift yang kini barangnya belum datang. Apabila barang-barang sudah tersedia, maka pembangunan bisa kembali sesuai jadwal.
“Iya On going progresnya, ada sedikit keterlambatan tapi kalau melihat dari jumlah pekerja dan lembur juga saya kira minggu depan ketinggalan itu bisa berkurang banyak,” terangnya.
Selain barang lift yang belum datang, lanjut Yuni, ada juga beberapa barang yang pelengkap yang sedang dalam perjalanan pengiriman AC dan mechanical lainnya. “Memang agak terlambat, tapi InsyaAllah ketika sudah terpasang akan menjadi on schedule kembali,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto mengatakan untuk mengejar ketertinggalan, akan ditambah jumlah pegawai.
“Kemarin cuma 200 berapa, kami naikkan jadi 344 orang. Mulai hari ini kami apelkan dan dihitung ada 344 orang, itu terdiri dari beberapa devisi pekerjaan,” ujarnya.
Huri Yanto