JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal.
Terkait dengan apapun alasan batalnya rencana pertemuan itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan kedua belah pihak masih terus diupayakan.
“Sedang akan dijadwalkan,” katanya saat dikonfirmasi di DPP Nasdem, Rabu (6/9/2023).
Sebelumnya, PKB menyebut Cak Imin akan mendatangai DPP PKS pada Senin (4/9/2023) lalu. Pertemuan itu menindaklanjuti penetapan Cak Imin sebagai bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Namun pertemuan dibatalkan. Sebagaimana diketahui, Koalisi Perubahan merupakan koalisi pilpres yang didukung Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Ummat, dan Partai Masyumi.
Jazilul menyebutkan bahwa pertemuan antara Cak Imin dengan DPP PKS akan kembali dijadwalkan. Musababnya, menurut Jazilul, perlu pencocokan jadwal.
“Waktu masing-masing,” katanya.
Selain mencocokkan jadwal, Jazilul mengatakan pertemuan Cak Imin dengan DPP PKS juga perlu dibicarakan dengan NasDem.
“Kami harus konsultasi dengan Partai NasDem juga,” ujarnya.
Koalisi Perubahan sudah mendeklarasikan pasangan calon bakal capres dan cawapres Anies dan Cak Imin. Namun, PKS menilai pendeklarasian Cak Imin masih perlu dibicarakan di internalnya melalui Majelis Syuro PKS.
Hingga kini, PKS belum dapat memastikan kapan keputusan Majelis Syura PKS tersebut selesai. Kendati belum ada keputusan Majelis Syura PKS mendukung pencawapresan Cak Imin, PKB menepis dipicu karena adanya hubungan yang alot antara PKS dan PKB.
“Enggak enggak siapa bilang?” kata Jazilul
Ia mengatakan PKB akan selalu bersikap terbuka kepada PKS. “Ahlan wa sahlan,” ujar Jazilul.