
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Janji politik para calon pemimpin dalam ajang perebutan kekuasaan, biasanya memang cenderung ektrem, menarik dan muluk-muluk.
Namun ujung-ujungnya, realisasi atas janji-janji tersebut tak sesuai ekspektasi yang pernah dicanangkan saat kampanye.
Didapuk menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar melalui partainya, melontarkan janji-janji manis.
Ada lima janji yang diucapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda dalam video pidato politiknya.
Dalam video yang beredar tersebut, Syaiful Huda menuturkan sejumlah janji politik apabila Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Melansir dari akun TikTok @dpwpkbjabar, dalam video yang beredar pada Kamis pekan lalu, 7 September 2023, terlihat Syaiful Huda mengenakan baju putih, celana hijau, dan peci hitam tengah berpidato dalam acara partai yang di gelar di Sukabumi.
Dia mengungkapkan sejumlah janji apabila Cak Imin dan PKB menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mulai dari menaikkan anggaran dana desa hingga subsidi pupuk untuk petani.
Lantas, apa saja janji PKB jika Cak Imin menang Pilpres 2024? Simak rangkuman informasi selanjutnya berikut ini.
- Dana Desa Rp 5 Miliar
Dalam video yang beredar di media sosial, janji pertama yang disampaikan Syaiful Huda apabila Cak Imin dan PKB menang dalam kontestasi Pilpres 2024 adalah menaikkan anggaran dana desa menjadi Rp 5 miliar per tahun. Sebelumnya, anggaran dana desa dipatok hanya Rp 1,5 miliar tiap tahunnya.
“Kalau PKB menang, kalau Gus Imin menjadi presiden, yang pertama dana desa yang bisanya hanya satu setengah miliar, kalau Gus Muhaimin terpilih menjadi presiden, PKB menang pada pemilu 2024, setiap desa akan kita gelontorkan 5 miliar per desa per tahun,” kata Syaiful dalam video yang diunggah pada 20 Agustus 2023, melansir dari akun TikTok @dpwpkbjabar.
- BBM Gratis Bagi Pemilik Sepeda Motor
Syaiful juga menjanjikan akan memberikan BBM gratis bagi pemilik sepeda motor apabila Cak Imin dan PKB menang dalam Pilpres dan Pemilu 2024.
“Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM-nya kami subsidi, gratis, tanpa biaya,” ucap Syaiful Huda. “Siapa disini yang punya sepeda motor? Tahun 2024, PKB menang, Gus Muhaimin presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM.”
- Subsidi Pupuk
Salah satu janji politik lainnya yang Syaiful umbar adalah subsidi pupuk untuk para petani. “Semua petani yang punya lahan di bawah setengah hektare akan dapat subsidi pupuk serendah-rendahnya pada tahun 2024 yang akan datang,” kata Wasekjen PKB tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa Gus Imin mengetahui petani tengah mengalami kesusahan dalam mendapatkan pupuk. Bahkan, ketika petani ingin membeli pupuk, pupuk tersebut justru menghilang dari pasaran.
“Tahun 2024 yang akan datang PKB menang Gus Muhaimin presiden, subsidi pupuk untuk petani turun yang ada di kabupaten Sukabumi ini.”
- Tunjangan untuk Ibu Hamil
Tak hanya menaikkan dana desa, menggratiskan BBM untuk pemilik sepeda motor, dan memberikan subsidi pupuk, Syaiful juga mengungkapkan janji politik lain apabila Cak Imin dan PKB menang dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan akan ada tunjangan bagi ibu hamil rata-rata Rp 6 juta per kehamilan.
“Gus Muhaimin memberikan program siapapun yang hamil di muka bumi ini akan diberikan tunjangan selama hamil,” ujar Syaiful.
“Setiap yang hamil sejak kehamilan bulan pertama sampai 9 bulan akan mendapatkan subsidi, akan mendapatkan tunjangan rata-rata 6 juta selama kehamilan.”
Menurut Syaiful, janji ini diberikan karena Gus Imin tidak ingin ada stunting di Tanah Air. Dia juga ingin melihat generasi anak muda Indonesia yang hebat dan cerdas. Oleh karena itu, kondisi bangsa ini perlu diperhatikan sejak dini, bahkan sejak kehamilan.
- Sekolah Gratis
Janji terakhir yang diungkapkan oleh Wasekjen PKB tersebut adalah sekolah gratis dan bebas biaya. Selain itu, Syaiful Huda juga mengungkapkan PKB akan mengusung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) menjadi 18 tahun, dari yang awalnya 12 tahun.
“Gus Muhaimin dan PKB menang, mencanangkan wajar dikdas menjadi 18 tahun. Anak-anak kita setelah SD gratis, SMP gratis, SMA gratis, kuliah juga gratis. Wajar dikdas 18 tahun sekolah bebas biaya,” kata Syaiful.
Adapun ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal menilai janji PKB soal harga BBM kurang realistis. “Untuk sampai gratis (BBM), terlalu ambisius (janji tersebut) dengan kapasitas anggaran yang ada sekarang,” kata Faisal kepada Tempo, Minggu (10/9/2023).
Selama ini pemerintah sudah menggelontorkan subsidi BBM dengan mengalokasikan dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Walhasil, Pertalite dijual dengan harga lebih murah. Namun yang perlu diingat, kata dia, kuota pun sering melebihi batas. Artinya, permintaan yang jauh lebih besar ketimbang persediaan.
“Itu terjadi karena ada batasan (subsidi) pemerintah. Karena ada keterbatasan anggaran. Artinya, kalau kemudian gratis, ada konsekuensi anggaran yang jauh lebih besar ketimbang yang sudah dialokasikan sekarang,” ujar Faisal.
Percaya dengan janji tersebut? Ada baiknya cari second opinion agar lebih rasional dalam menentukan sebuah pilihan.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














