WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Sementara Reduce Reuse Recycle atau TPS3R Wuryantoro di Kelurahan/Kecamatan Wuryantoro Wonogiri disoal.
Karena lokasinya yang berdekatan dengan sekolah SMK Gajahmungkur Wuryantoro dan TK (Taman Kanak kanak) Negeri Pembina Wuryantoro. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan pencemaran udara bagi anak didik maupun warga sekitarnya.
Dalam dialog antara pemerintah dengan sejumlah perwakilan sekolah yang dihelat di pendopo Kantor Kelurahan Wuryantoro, Jumat (1/9/2023), muncul desakan agar proyek pembangunan tempat sampah senilai Rp 500-600 juta itu sementara distop.
“Kalau bisa direlokasi,” ujar Kepala SMK Gajah Mungkur Wuryantoro Guruh Sarang Murtiyoso.
Pengawas SMK, juga minta proyek disosialisasikan terlebih dahulu. Sampai saat ini, ujar dia di depan forum, belum ada pemberitahuan kepada pihak sekolah tapi proyek di atas tanah 200 M2 sudah dimulai sejak sekitar 2 pekan lalu.
“Sebaiknya ditunda dulu pengerjaannya atau dipindahkan ke lokasi lain yang aman dari masyarakat khususnya anak didik kami,” kata pengawas SMK yang membawahi Kabupaten Wonogiri, Sragen dan Karanganyar.
Tuntutan agar proyek ditinjau kembali atau pindah lokasi juga dilontarkan guru lainnya . Prinsipnya, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah atau tidak menolaknya. Namun alurnya harus benar seperti melakukan musyawarah dan sosialisasi dengan mereka yang tinggal di sekitar proyek TPS3R Wuryantoro.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup alias Kepala DLH Wonogiri Bahari yang hadir dalam dialog dengan warga menjelaskan, proyek pemerintah pusat ini sudah menjadi keputusan harus dimulai.
“Tim teknis kami menempatkan lokasi proyek ini karena berdasarkan usulan pemerintah kelurahan dan kecamatan,” kata Kepala DLH Wonogiri Bahari.
Diakui, proyek dari Kementerian LH seharusnya dimulai tahun 2024 mendatang namun ada percepatan hingga tahun 2023 ini sudah dimulai.
Sementara itu Camat Wuryantoro Sumardjono Fadjari yang ditemui wartawan usai audiensi mengaku lokasi Lingkungan Jaban Kelurahan Wuryantoro yang paling layak dan tepat. Menurut dia, pihaknya bersama Lurah Wuryantoro mencari calon lokasi di atas lahan milik Pemkab Wonogiri.
“Memang ada aset lain milik Pemkab namun tidak bisa atau tidak sesuai peruntukannya sehingga dipilihlah di sini (Lingkungan Jaban Kelurahan Wuryantoro) ini,” kata Camat Wuryantoro Soemardjono Fadjari sembari menyatakan pasca dialog akan diadakan pertemuan-pertemuan instensif lagi guna mencari jalan tengah terbaik masalah ini. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














