KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengembangan ekonomi oleh Inklusi Center Kecamatan Karanganom dan Bhakti Negeri (ICKK-BN) untuk para penyandang disabilitas ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Desa Kranggan, Polanharjo, Klaten, kini melibatkan pihak swasta.
Keterlibatan pihak swasta tersebut dilakukan oleh Program Corporate Social Responsibilitynya (CSR) dari perusahaan swasta yang dilibatkan.
Saat ini, setidaknya terdapat sekitar 20 penyandang disabilitas ODGJ yang sudah didampingi selama enam bulan pada setiap hari Jumat, yang diadakan di Posyandu Jiwa Kantor Desa Kranggan.
Salah satu perusahaan swasta yang dilibatkan yakni Pabrik Aqua Klaten. Ketua ICKK BN, Srimulyo mengatakan, program inklusi center tahun ini yaitu melakukan pendekatan dengan pengembangan pelayanan anak dengan gangguan ODGJ.
“Yang kita lakukan salah satunya adalah penguatan kapasitas untuk pengembangan ekonomi untuk kemandirian para ODGJ dan juga untuk kesehatannya,” jelasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Para penyandang disabilitas ODGJ di Desa Kranggan kebanyakan diakibatkan stress karena masalah-masalah ekonomi keluarga, putus cinta, dan faktor keturunan.
“Karenanya, ICKK-BN berusaha bagaimana agar para ODGJ ini bisa mendapat perlindungan dan terapi sehingga bisa diterima lagi di masyarakat,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Tidak hanya itu, proses perlindungan dan terapi juga diikuti dengan pemberian dorongan hingga pada tahap mandiri.
“Kita juga berusaha untuk mendorong sampai ke tingkat kemandirian mereka secara ekonomi agar memiliki masa depan,” bebernya.
Sementara itu, Stakeholder Relation Manager Aqua Klaten, Rama Zakaria mengatakan, pasca gempa Yogya, beberapa tahun lalu, anggota masyarakat disekitar pabrik Aqua yang mengalami gangguan jiwa meningkat.
“Bersama ICKK-BN dan Lurah Kranggan, kemudian AQUA Klaten mengembangkan program pendampingan bagi ODGJ,” ungkapnya. Suhamdani