Beranda Daerah Boyolali Petugas TRC BPBD Boyolali Amankan Seekor Trenggiling yang Masuk ke Pekarangan Warga

Petugas TRC BPBD Boyolali Amankan Seekor Trenggiling yang Masuk ke Pekarangan Warga

TRC BPBD Boyolali Amankan Seekor Trenggiling yang masuk ke pekarangan rumah warga di Dukuh Badran Rejo, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seekor trenggiling diamankan petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali. Hewan tersebut diketahui masuk pekarangan rumah warga di Dukuh Badran Rejo, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Menurut Kepala Pelaksana Harian, BPBD Boyolali, Suratno, pemilik rumah pun kaget dan kemudian memberitahu petugas BPBD Boyolali. Begitu menerima permintaan bantuan, TRC BPBD Boyolali bergegas mendatangi TKP.

“Petugas sendiri tak ingin terjadi sesuatu pada hewan yang dilindungi tersebut. Hingga kemudian hewan trenggiling ini berhasil kami selamatkan pada Rabu (13/9/2023) pukul 06.00,” ujarnya, Kamis (14/9/2023).

Setelah diselamatkan, hewan yang masuk kategori nokturnal itu kemudian dibawa ke BPBD Boyolali. Trenggiling itu sempat ditempatkan di gedung serba guna BPBD Boyolali sebelum diserahkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Solo.

Wartawan pun sempat melihat aktifnya trenggiling dari jendela kaca gedung serbaguna BPBD. Dari kaca jendela, trenggiling itu nampak mondar mandiri. Trenggiling juga sempat naik turun meja tenis di dalam ruangan.

Beberapa saat kemudian, petugas yang datang dan masuk ke ruangan itu. Saat didekati, trenggiling langsung menggulung tubuhnya. Petugas pun dengan mudah menggendong dengan lembut hewan tersebut untuk dibawa keluar.

“Memang salah satu pertahanan diri hewan ini dengan cara menggulung tubuhnya,” imbuhnya.

Trenggiling kemudian diserahkan kepada petugas dari BKSDA KSW 1 Solo, Agung Budi Riyanto. “Hari ini kami terima dari BPBD Boyolali, selanjutnya akan kami karantina. Selepas masa karantina, nantinya hewan langka itu akan dilepasliarkan ke habitat aslinya.” Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.