JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) makin optimis jagoannya, Erick Tohir bakal diajukan sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Hal itu nyaris tak bakal kesampaian Ketika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih berada dalam satu gerbong.
Pasalnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar semula keukeuh mengajukan dirinya sebagai Cawapres pendamping Prabowo.
Seperti diketahui sebelumnya PKB menjadi bagian dari gerbong yang mengusung Prabowo sebagai capres. Saat itu, PKB berkukuh mencalonkan sang ketua umum Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.
Namun di koalisi itu, Muhaimin tak mendapat kepastian soal posisi bakal cawapres Prabowo.
Belakangan Muhaimin Iskandar memilih menerima lamaran dari Anies Baswedan sebagai bakal cawapres.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Saleh Partaonan Daulay, setelah PKB keluar koalisi maka seorang kandidatnya yaitu Cak Imin juga keluar.
Dengan begitu KIM akan memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya dalam skala prioritas.
“Dari survei elektabilitas, Erick Thohir ‘kan sangat baik. Jika dibandingkan dengan kandidat lain, Erick Thohir masih berada di barisan teratas. Oleh karena itu, wajar sekali kalau dijadikan sebagai skala prioritas,” ujarnya.
Meski demikian, PAN akan tetap menghormati Partai Golkar yang juga mengusulkan sang ketua umum Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres.
“Meskipun berkontestasi dalam pilpres, kami akan tetap mengedepankan etika dan komitmen politik yang telah disepakati,” kata Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Menurut dia, di tingkat internal Koalisi Indonesia Maju usulan nama Erick Thohir akan disampaikan. Semua pihak, kata dia, boleh melakukan asesmen.
“O, ya, dalam konteks pilpres, pasangan Prabowo-Erick Thohir dinilai paling tepat. Ada unsur tua muda, militer sipil, memahami bisnis dan keuangan, representasi nasionalis religius, dan memahami geopolitik dan sistem pertahanan keamanan,” ujar dia.
Menurut Saleh, kuncinya memang dalam kedaulatan dan pertahanan. Bangsa Indonesia harus berdaulat dalam segala aspek: ekonomi, sosial, politik, budaya, dan keamanan.
“Di dalam kedaulatan ini, martabat bangsa akan makin diperhitungkan. Nah, posisi seperti ini ada pada pasangan Prabowo-Erick Thohir,” ujar dia.
Adapun Prabowo hingga kini masih belum mengungkap siapa bakal cawapres yang akan dipilihnya untuk mengarungi Pilpres 2024. Sementara pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden berdasarkan jadwal KPU akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.