Beranda Daerah Boyolali Sedang Tidur Nyenyak, Rumah Suyatno Warga Desa Ngreni Simo Boyolali Terbakar

Sedang Tidur Nyenyak, Rumah Suyatno Warga Desa Ngreni Simo Boyolali Terbakar

Rumah milik Suyatno, warga Desa Ngreni Rt 05 Rw 02, Kecamatan Simo, Boyolali terbakar, Rabu (20/9/2023) pukul 02.45 dinihari. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Suyatno, warga Desa Ngreni Rt 05 Rw 02, Kecamatan Simo, Boyolali bernasib apes. Ya, rumahnya yang terbuat dari kayu terbakar, Rabu (20/9/2023) pukul 02.45 dinihari.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Rumah tak permanen ukuran 8 x 12 m ludes terbakar berikut perabot rumah tangga. Termasuk sepeda onthel dan mesin penyedot air.

Kejadian itu pertama kali diketahui pemilik rumah. Dia terbangun karena mendengar suara mencurigakan dari rumah bagian belakang. Saat dicek, dia pun kaget karena rumahnya terbakar. Korban lalu berteriak minta tolong.

Begitu mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar langsung bangun. Mereka bergegas mendatangi arah teriakan. Kemudian warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena kondisi kering dan tiupan angin cukup kencang, api semakin membesar dan merembet ke seluruh rumah.

Warga juga berinisiatif mengontak Damkar Boyolali. Begitu menerima laporan, petugas dengan peralatan lengkap langsung mendatangi TKP guna memadamkan amukan si jago merah. Hingga kemudian, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke rumah lainnya.

“Api diketahui dari arah dapur, namun sumber api belum diketahui,” ujar Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno.

Pihaknya juga menghimbau warga agar senantiasa mewaspadai bahaya kebakaran. Mengingat saat ini masih musim kemarau dan kondisi kering sehingga rawan terjadinya kebakaran. Sebelum tidur, pastikan sumber api di dapur benar- benar sudah padam.

“Warga juga kami minta untuk mengecek jaringan kabel listrik di rumahnya guna menghindari terjadinya korsleting,” tandasnya. Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.