SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tanpa disertai hujan, namun bencana angin ribut yang terjadi di wilayah Padukuhan Krasaan, Jogotirto, Berbah, Sleman ini merobohkan sebuah bangunan pendapa berbentuk limasan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto ST, bencana angin kencang yang menyebabkan bangunan pendapa berbentuk Limasan roboh terjadi pada Kamis (14/9/2023) sore.
Insiden tersebut bermula ketika sekitar pukul 15.15 WIB, saksi yang merupakan warga setempat sedang berada di dalam rumah.
Angin kemudian berhembus kencang, merasa ada angin kencang saksi kemudian keluar rumah.
“Saat keluar melihat pendopo limasan yang berada di samping rumahnya sudah roboh,” kata Parliska, Jumat (15/9/2023).
Dia pun kemudian mendatangi lokasi kejadian, dan diketahui bangunan pendapa limasan di dekat rumahnya sudah dalam kondisi roboh.
Bahkan, dua sepeda motor yang diparkir di dekat pendapa menjadi korban, karena ringsek tertimpa runtuhan pendapa yang memiliki luas sekitar 9 x 10 meter persegi tersebut.
“Kerugian bangunan roboh lebih kurang Rp 200 juta. Untuk korban jiwa nihil,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, bangunan pendapa yang ambruk tersebut terbuat dari kayu dan dibangun pada tahun 2022 kemarin.
“Robohnya bangunan menimpa dua sepeda motor dan sudah berhasil dievakuasi. Tidak ada korban jiwa,” kata dia.