Beranda Daerah Sragen Ajak untuk Tidak Bersikap Apatis, Bupati Sragen Dorong Generasi Z Gunakan Hak...

Ajak untuk Tidak Bersikap Apatis, Bupati Sragen Dorong Generasi Z Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Karanganyar, dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengajar di SMA Negeri 1 Gemolong, Sragen pada Jumat (20/10/2023).

Untuk diketahui, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Bupati Mengajar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sragen.

Kehadiran Bupati Kusdinar di wilayah utara Sragen itu  ingin memberikan edukasi dan semangat gotong royong merawat eksistensi NKRI, serta pendidikan politik dan berdemokrasi.

Kegiatan Bupati Mengajar kali ini diikuti oleh 10 sekolah diantaranya SMA Negeri 1 Gemolong, SMA Negeri 1 Plupuh, SMA Negeri 1 Sumberlawang, SMK Negeri 1 Miri, SMK Negeri 1 Plupuh, SMK Negeri 1 Kalijambe, SMK Negeri 1 Tanon, SMK Muhammadiyah 3 Gemolong, SMK Muhammadiyah 6 Gemolong dan SMK Sakti Gemolong.

“Kalian tidak akan mungkin ada disini tanpa perjuangan para pendahulu kita. Untuk itu tugas kalian semua adalah meneruskan perjuangan itu. Kalau dulu kita berjuang dengan bambu runcing, dengan semangat yang sama sekarang saatnya kita belajar dengan segala macam perubahan dunia yang begitu cepat yang kita hadapi,” terangnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dengan tema Yang Muda Yang Bersuara, Berwawasan dan Cerdas Merawat Bangsa, Bupati meminta kepada anak-anak tersebut untuk belajar sejarah agar memahami nilai-nilai Sejarah perjuangan bangsa yang telah dibentuk oleh founding father sehingga dapat membentuk karakter bangsa.

“Jangan sampai generasi saat ini mudah terpecah belah dengan apapun yang sedang menghadang. Berbagai hal yang bisa menggoyahkan kalian ada narkoba, adanya paham-paham yang menjauhi Pancasila, adanya pergaulan bebas yang meruntuhkan harga diri kita, pernikahan dini yang semakin tinggi prosentasenya. Padahal tanggung jawab bangsa ini ada dipundak kalian semua,” urainya.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

Sebagai Generasi Z, dirinya mengajak agar tidak apatis terhadap situasi politik yang terjadi di Indonesia. Ia ingin generasi saat ini mengenal calon-calon pemimipin untuk masa depan bangsa ini.

“Melalui Pemilu kita memilih pemimpin mulai dari Presiden, Gubernur hingga Bupati/Walikota serta wakil rakyat yang dipilih secara langsung. Itulah para pemimpin kita yang harus dipilih melalui proses Pemilu,” katanya.

Ia menceritakan perjalanan kisahnya saat menjabat sebagai Bupati yang juga melalui proses Pemilu (Pilkada) yang dipilih oleh rakyat di Kabupaten Sragen. Seorang pemimpin lahir dari amanah yang diberikan oleh masyarakat melalui Pemilu.

Ia berharap generasi Z yang menjadi kelompok pemilih pemula ini  tidak golput tapi menjadi pemilih yang aktif dan terlibat dalam partisipasi Pemilu.

“Luangkan waktu kalian untuk memilih dan mencoblos di tanggal 14 Februari 2024 nanti. Sebagai warga negara yang baik kita wajib memilih. Jangan apatis. Satu suara itu sangat bermakna untuk menentukan masa depan bangsa,” jelasnya.

Dikatakannya, syarat bagi pemilih pemula adalah telah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Apabila saat pemilu dilaksanakan masih berusia 16 tahun maka harus menunggu lima tahun lagi hingga bisa menggunakan hak suaranya.

Pemilih pemula memiliki pengaruh penting dalam Pemilu 2024 mendatang. KPU merinci Data Pemilih berdasarkan usia bahwa pemilih dari generasi Z berjumlah 46 juta dari total 204 juta pemilih. Sehingga artinya hampir 30% pemilih pemula memiliki pengaruh besar terhadap partisipasi Pemilu 2024.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

“Hari ini, ibu datang untuk menggugah pemikiran kalian tentang wawasan dan kehidupan berpolitik. Betapa pentingnya politik itu untuk membangun bangsa. Target partisipasi pemilih di Kabupaten Sragen di tahun 2024 adalah 79,5%,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menyarankan jika mulai saat ini harus mulai mencari tahu siapa saja calon Presiden 2024 dan calon wakil rakyatnya. Pemilih pemula harus menjadi pemilih cerdas, dengan mengetahui latar belakang masing-masing, rekam jejak, programnya dan visi misinya.

“Selamat memilih, selamat mengikuti pemilu. Jika kalian hobi berorganisasi inilah saatnya kalian belajar politik. Dan ini nanti yang akan membuat bangsa ini hebat. Jadilah pemilih yang cerdas,” pungkasnya. Suhamdani