SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah satu desa di kabupaten Sragen menjadi desa binaan Imigrasi, desa yang memiliki keistimewaan tersebut ternyata jati pada Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Desa Cemeng satu-satunya Desa yang memperoleh keistimewaan berbeda dari Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta. Lantas diwujudkannya Desa Binaan ini, diharapkan para calon buruh migran akan terbantu.
Dalam sambutannya, bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan Desa Cemeng menjadi desa Binaan lantaran cukup istimewa. Di Sragen cukup banyak pekerja Migran. Salah satunya Cemeng yang paling banyak.
”Setelah kita sepakati dengan Kantor Imigrasi, dipilihlah Desa Cemeng menjadi desa binaan karena cukup banyak pekerja Migran dari desa ini,” kata bupati Yuni, selasa (10/10/2023).
Yuni juga mengatakan bahwa menjadi desa binaan kantor Imigrasi, Para Pekerja Migran yang akan berangkat, mendapatkan informasi dan layanan yang tepat tentang imigrasi.
Kemudian ada fasilitas layanan yang lebih dekat, seperti pengurusan paspor dan sebagainya, tidak harus ke Kantor Imigrasi di Solo atau di Boot Imigrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Sragen.
“Pastinya yang jelas ada kemudahan dan komunikasi yang intensif bagi warga Cemeng dengan pihak Imigrasi,” jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko menyampaikan di Sragen menjadi pertama yang memperoleh desa Binaan.
“Iya benar, khususnya di Desa Cemeng, ini yang pertama. Kami harapkan juga bisa meningkatkan pelayanan,” terangnya.
Salah satu layanan yakni akses informasi lowongan pekerjaan ke luar negeri lebih mudah. Lewat Desa Binaan ini juga mendapatkan informasi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah. ”Jadi informasi selalu update,” ujarnya.
Huri Yanto