Beranda Daerah Sragen Desa Kaliwedi Gondang Sragen Menjadi Desa Percontohan Dalam Pengelolaan Bumdes, Bahkan Desa...

Desa Kaliwedi Gondang Sragen Menjadi Desa Percontohan Dalam Pengelolaan Bumdes, Bahkan Desa dari Kabupaten Magetan Jawa Timur Datang Untuk Belajar

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejumlah orang dari 4 Desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur mendadak melakukan studi banding ke Bumdes Karya Mandiri Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah untuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kamis (19/10/2023).

Empat Desa tersebut meliputi dari pemerintah Desa dan Bumdes Taman Arum, Bumdes Praga, Bumdes Sundul, Bumdes Nlgopang, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Mbah Sarjuri perwakilan dari Bumdes Sundul pada JOGLOSEMARNEWS.COM menyampaikan pihaknya beserta pengurus Bumdes dan pemerintah desa datang ke Desa Kaliwedi, Gondang Sragen karena mendapat informasi bahwa Bumdes Karya Mandiri sudah dangat terkenal akan kesuksesan mengelola Bumdes.

“Datang kemari mengadakan study tyru dalam rangka untuk memajukan Bumdes di Desa Sundul dengan belajar dan meniru Bumdes Karya Mandiri Desa Kaliwedi Gondang Sragen ini, untuk bisa dikembangkan di Desa kami, ilmu yang bisa kita dapatkan disini yakni peternakan Domba,” kata Sajuri Kamis (19/10/2023).

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

Sementara itu, kapala Desa Kaliwedi Gondang Sragen, Daryono mengatakan bahwa sudah banyak desa-desa yang datang ke Kaliwedi untuk belajar banyak tentang pengolahan Bumdes.

“Iya mereka datang kesini untuk belajar pengolahan Bumdes, kita ajarkan ke mereka dengan melihat potensi desa yang ada, sistem mendirikan Bumdes itu harus tau dulu potensi Desa, kalau cuma tiru-tiru akan hancur, kalau udah tau potensi desa kita analisa dan melakukan perencanaan yang matang dan menejemen yang bagus,” ujar Daryono Kades Kaliwedi.

Di Desa Kaliwedi sendiri suudah sejak awal memang memiliki potensi desa yabg bagus dan pengelolaan Bumdes yang sudah berjalan matang.

“Kalau di Kaliwedi ada kolam renang, usaha simpan pinjam, wifi internet, budidaya melon dan peternakan domba, Bumdes kita rintis sejak tahun 2017 dari simpan pinjam, lanjut ke internet desa dan PAM desa lanjut peternakan Domba serta budidaya Kelengkeng.

Untuk peternakan Domba saat ini udah ada 200 ekor, target di tahun 2025 harus punya 500 indukan Domba, setelah itu nanti sebagian dijual dan sebagian akan dibantukan ke kelompok ternak di Kaliwedi,” ujarnya.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Selain itu, Daryono membuka pintu lebar-lebar bagi Desa-desa yang hendak belajar pengelolaan Bumdes.

“Kita terbuka bagi desa desa yang hendak belajar pengelolaan Bumdes, aset kita sudah mencapai milyaran rupiah,” jelasnya.

Huri Yanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.