Beranda Edukasi Kesehatan Fakta Menarik Susu Kental Manis, yang Utama Berbeda dengan Susu Sapi

Fakta Menarik Susu Kental Manis, yang Utama Berbeda dengan Susu Sapi

Susu kental manis. pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Susu kental manis (SKM) merupakan salah satu produk susu yang populer di Indonesia. Meski merupakan produk susu, SKM memiliki tampilan dan rasa yang berbeda dengan susu sapi biasa.

SKM dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu sapi. Proses ini meninggalkan cairan padat, yang kemudian dimaniskan dan dikemas atau dikalengkan.

Berikut adalah sederet fakta menarik tentang SKM yang perlu diketahui.

1. SKM Berbeda dengan Susu Sapi

Dikutip dari Healthline, susu kental manis dibuat dengan menghilangkan lebih dari separuh udara dari susu sapi sehingga susu kental manis jauh berbeda dan lebih manis dibandingkan susu sapi.

2. Tinggi Gula

Jika dibandingkan dengan susu evaporasi, susu kental manis lebih tinggi gula karena ada gula yang ditambahkan selama proses pembuatannya. Sehingga SKM tidak cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Misalnya, 30 mililiter susu kental manis mengandung lebih dari 15 gram gula. Sedangkan susu evaporasi tanpa lemak dalam jumlah yang sama mengandung lebih dari 3 gram saja.

3. Umur Simpan yang Panjang

Umur Simpan yang panjang pada susu kental manis karena tambahan gula sehingga membuatnya tahan lebih lama dibandingkan susu biasa.

SKM dapat disimpan dalam kaleng untuk waktu yang sangat lama tanpa pendinginan bahkan hingga satu tahun. Namun, setelah dibuka, harus disimpan di lemari es, dan umur simpannya berkurang drastis menjadi sekitar dua minggu.

4. Kandungan Kalori dan Protein

Kandungan kalori yang tinggi membuat susu kental manis menjadi bahan yang sangat baik bagi orang yang sedang mencoba menambah berat badan. Dalam 2 sendok makan susu kental manis menambah 90 kalori ekstra dan 2 gram protein.

Menggunakan susu kental manis untuk meningkatkan kandungan kalori lebih cepat daripada menggunakan gula saja karena produk ini juga menyediakan tambahan protein, lemak, dan beberapa mineral yang menyehatkan tulang seperti kalsium dan fosfor.

5. Tidak Cocok sebagai Asupan Susu Utama

Dilansir dari Antara, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak menganjurkan untuk mengonsumsi SKM sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.

Susu kental manis adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen. Sehingga susu kental lebih tepat digunakan sebagai topping, pelengkap, atau campuran pada makanan atau minuman.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.