![2110 - tebrakan](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2023/10/2110-tebrakan.jpg?resize=640%2C359&ssl=1)
KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara menggasak bodi truk dari belakang, seorang pemuda asal Kulonprogo berinisial RDI (17) meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Wates.
Peristwa nahas itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) malam di Jalan Wates-Purworejo.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan, laka terjadi saat RDI tengah mengendarai sepeda motornya.
“Laka terjadi persisnya di Jalan Wates-Purworejo wilayah Padukuhan Kawirejan, Kalurahan Sogan, Wates,” jelas Novi memberikan keterangannya pada Sabtu (21/10/2023).
Malam sekitar pukul 22.00 WIB, RDI melaju dari arah Wates (timur) ke Purworejo (barat) dengan sepeda motor AB 5480 VL.
Persis di depannya, ada truk dengan plat AB 8511 QK.
Truk tersebut dikendarai oleh CH (33), warga asal Bantul.
Menurut Novi, CH mengendarai truk tersebut dengan kondisi lampu belakang sedang padam.
“RDI yang melaju di belakangnya pun tak menyadari ada truk di depannya lantaran kondisi jalanan yang gelap,” ujarnya.
Lantaran jarak yang sudah terlalu dekat, RDI pun langsung menabrak truk yang dikendarai CH.
Motornya pun mengalami kerusakan pada bagian depan, termasuk lampu utama dan seinnya.
RDI juga mengalami cidera kepala berat serta patah pada tulang tangan dan kakinya.
Sementara CH tidak terluka seusai mengalami laka, dan truknya juga tidak mengalami kerusakan berarti.
“RDI lalu dilarikan ke RSUD Wates usai kejadian,” kata Novi.
RDI sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Wates.
Nahas, setelah dirawat beberapa jam, ia akhirnya meninggal dunia di sana.
Novi mengatakan kerugian akibat laka ini ditaksir sekitar Rp 1 juta.
Ia pun mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di Jalan Wates-Purworejo yang sebagian kondisinya minim penerangan.