Beranda Daerah Karanganyar Kebakaran Pabrik Sepatu di Jaten Karanganyar, Bahan Baku dan Sejumlah Mesin Terbakar,...

Kebakaran Pabrik Sepatu di Jaten Karanganyar, Bahan Baku dan Sejumlah Mesin Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan dalam 3 Jam

Kebakaran terjadi di pabrik sepatu PT Pelita Tomangmas di Jl Raya Solo-Tawangmangu KM 9 Kecamatan Jaten, Karanganyar Jumat (27/10/2023).. Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kebakaran terjadi di pabrik sepatu PT Pelita Tomangmas di Jl Raya Solo-Tawangmangu KM 9 Kecamatan Jaten, Karanganyar Jumat (27/10/2023). Setelah terbakar selama 3 jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi ruang mesin mixing (pencampuran bahan dan proses pengeleman ) ludes terbakar.

Bukan hanya ruangan mixing yang terbakar melainkan api melahap sejumlah bahan baku sepatu yang nilainya puluhan juta rupiah. Belum lagi sejumlah mesin yang hangus terbakar di dengan cepat.

Kordinator Petugas kebakaran Kantor Satpol PP Damkarlinmas Pemkab Karanganyar Ari Setyawan mengatakan kebakaran pabrik sepatu itu verjan tiga jam baru bisa dikatakan padam sepenuhnya mengingat banyak bahan baku yang terbakar sehingga durasinya lama. Terhitung kebakaran terjadi mulai pukul 18.10 WIB hingga api benar-benar padam pukul 21.42

“Kami datang ke TKP bersama dua unit mobil Damkar bergerak cepat namun mengingat bahan yang terbakar sangat banyak maka api baru bisa padam pukul 21.50 WIB,” ungkap Ari Setyawan kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Menurut Ari Setyawan guna mempercepat proses pemadaman api dirinya mengerahkan sebanyak armada dengan delapan orang personil Damkar dan empat personil Satpol PP.

Dijelaskan Ari Setyawan selain faktor bahan baku yang mengandung bahan kimia kobaran api berlangsung lama karena didorong tiupan angin kencang. Tak pelak api makin mengganas melahap seluruh ruangan mixing berikut semua bahan baku didalamnya.

Tak ada korban pada kebakaran tersebut karena saat itu sebagian karyawan berhamburan keluar guna menyelamatkan diri. “Untuk korban jiwa nihil hanya saja kerugian material cukup besar,” pungkas Ari Setyawan. Beni Indra