Beranda Daerah Boyolali Kekeringan di Boyolali Meluas Hingga 11 Kecamatan, Bantuan Air Bersih Terus Didistribusikan...

Kekeringan di Boyolali Meluas Hingga 11 Kecamatan, Bantuan Air Bersih Terus Didistribusikan ke Warga

Bantuan air bersih dari BPBD Boyolali didistribusikan ke warga yang terdampak. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Musim kemarau panjang mengakibatkan wilayah terdampak pun meluas. Dari 7 kecamatan rawan kekurangan air bersih, kini menjadi 11 kecamatan.

Pemkab Boyolali pun terus mendistribusikan bantuan air bersih guna meringankan beban masyarakat. Hingga Selasa (24/10/2024) hari ini, total sebanyak 4,428 juta liter air bersih sudah diperbantukan kepada warga.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, distribusi air bersih tersebut mencakup 11 dari 22 kecamatan. Wilayah itu mencakup 186 dukuh yang tersebar di 39 desa/ kelurahan.

Distribusi air bersih paling banyak di wilayah Kecamatan Wonosamudro sebanyak 237 tangki atau 1,252 juta liter. Ada 8 desa yang membutuhkan air bersih. Yaitu, Bengle, Bercak, Garangan, Gunungsari dan Jatilawang.

“Kemudian Desa Kalinanas, Repaking dan Ngablak,” ujar Kepala BPBD Boyolali, Suratno.

Urutan kedua adalah Kecamatan Tamansari sebanyak 195 tangki atau 1,070 juta liter. Di desa ini, kekeringan mencakup Desa Dragan, Jemowo, Lanjaran, Lampar, Sangup dan Sumur. Urutan ketiga terbanyak distribusi air bersiha adalah Kecamatan Kemusu sebanyak 122 tangki atau 652 ribu liter.

Baca Juga :  Heboh, Mayat Lansia Ditemukan di Pesawahan Desa Dlingo, Boyolali

“Disana, air bersih didistribusikan ke Desa Bawu, Kedungrejo, Kemusu, Kendel, Sarimulyo dan Watugede,” lanjutnya.

Urutan selanjutnya adalah Kecamatan Juwangi, sebanyak 110 tangki atau 596 ribu liter. Kekeringan disana mencakup Desa Kalimati, Krobokan, Ngaren dan Sambeng. Urutan selanjutnya Kecamatan Wonosegoro sebanyak 97 tangki atau 497 ribu liter.

“Didistribusikan di Desa Bandung, Bojong, Guwo, Kauman dan karangjati,” tambahnya.

Lalu wilayah Andong dan Cepogo masing- masing 20 tangki atau 106 ribu liter. Kecamatan Selo sebanyak 19 tangki atau 97 ribu liter, Kecamatan Gladagsari 6 tangki atau 32 ribu liter, Kecamatan Musuk sebanyak 2 tangki atau 8 ribu liter.
Terakhir wilayah Kecamatan Klego sebanyak 2 tangki atau 10 ribu liter.

Untuk mencukupi bantuan air bersih tersebut, pihaknya mengandalkan dana APBD Boyolali sebesar Rp 105,5 juta. Selain itu, bantuan air bersih juga dikirimkan oleh pihak ketiga.

Baca Juga :  Korban Bentrokan di Klewor, Boyolali, Satu Orang Alami Pendarahan Otak

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu air bersih ke masyarakat. Sehingga bantuan bisa mengurangi beban masyarakat tersebut,” pungkasnya. Waskita