JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan bakal menghadap presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (5/10/2023) pukul 14.00 WIB, untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Namun sebelumnya, pada pukul 11.00 WIB, politikus Partai NasDem itu akan mendatangi Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya berpamitan dengan pegawai Kementan pada pukul 09.00 WIB.
Pengacara Febri Diansyah, sebelumnya bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo di NasDem Tower pada Rabu (4/10/2023) malam. Dia menyampaikan tiga hal dari hasil diskusinya dengan Mentan tersebut.
Ketiga hal itu adalah permintaan ke Febri untuk memberi pendampingan hukum pada tingkat penyidikan, Syahrul akan kooperatif dalam menjalani proses hukum ini dan rencana Mentan ke istana menghadap Bapak Presiden pada hari Kamis ini.
Febri menjadi kuasa hukum untuk Syahrul yang sedang berperkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syahrul disebut-sebut telah menjadi tersangka karena diduga menerima uang atau gratifikasi dari pejabat eselon di lingkungan Kementerian Pertanian.
Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Mahfud mengaku sudah lama mendapatkan informasi itu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, ia enggan membeberkan detail soal penetapan status tersebut.
“Bahwa dia sudah tersangka, ya saya sudah dapat informasinya. Malah sejak kalau eksposnya itu sudah lama tahu tersangkanya, tetapi resminya tersangkanya itu sudah dikeluarkanlah,” kata Mahfud Rabu (4/10/2023).
KPK juga telah menggeledah rumah Syahrul beberapa hari lalu di Jalan Widya Chandra dan menyita sejumlah barang bukti. Perkara yang menjerat Syahrul sudah dalam proses penyidikan.