SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan massa pendukung calon kepala Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah periode 2023-2029 mulai turun ke jalan dan kampanye mengenalkan calon Kades pilihan mereka masing-masing.
Terlihat arak-arakan kendaraan pendukung dan tim sukses Siswanto calon kades Jetak no 3 mulai memadati sepanjang jalan Mungkung-Jetak, Sidoharjo, Rabu (4/10/2023).
Ratusan massa pendukung kades no 3 tersebut juga membawa sejumlah gambar dan tulisan “Wegah ganti lurah,” dan juga tulisan “Wegah ganti lurah pilih seng wes genah coblos no 3 Siswanto lanjutkan,”.
Massa pendukung calon kades petahana tersebut dalam kampanye juga dilakukan pengamanan ketat dari anggota kepolisian, TNI dan Satpol PP dan berhenti di kantor Desa Jetak.
Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM disela-sela kampanye, Siswanto menyampaikan bahwa ia mencalonkan diri ke tiga kalinya dan ingin melanjutkan program-program yang ia jalankan selama ini membangun desa Jetak.
“Kami maju yang ke 4 kali, kami melanjutkan program-program yang harus kita selesaikan, baik infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan lainnya, kami punya misi akan memperdayakan para petani penyangga pangan, kita salah satu penyuplai beras,” kata Siswanto.
Bahkan jika nanti terpilih kembali, Siswanto bakal meningkatkan inovasi baru di desa Jetak dan untuk kemajuan desa.
“Kami memang memberdayakan masyarakat, nanti kami akan tingkatkan lagi tempat pengolahan sampah, peluang kembali terpilih insya allah masyarakat masih menghendaki, saya maju jadi kades pada tahun 2011,” jelas Siswanto.
Di pemilihan kepala desa (Pilkades) Jetak tahun ini terdapat tiga calon kuat, yang masing-masing memiliki visi dan misi yang berbeda, bahkan diantara tiga calon kades yakni nomor urut 1 Kusyanto, 2 Joko kiswoyo, 3 Siswanto saling bersaing ketat mendapatkan dukungan masyarakat.
Terpisah, camat Sidoharjo Sragen Dwi Cahyono ditemui usai melakukan pemantauan jelang hari H pilkades Jetak mengatakan bahwa hak pilih di Desa Jetak cukup tinggi.
“Sejauh ini pantauan di Pilkades baik calon dan pendukung serta warganya semua sudah bisa menempatkan diri dan terpantau kondusif, ada 10 perdukuhan dan DPT 5179,” ujarnya.
Huri Yanto