Beranda Daerah Wonogiri Mumpung Masih Kemarau, Pracimantoro Upayakan Solusi Banjir Luweng Melalui Sistem ini

Mumpung Masih Kemarau, Pracimantoro Upayakan Solusi Banjir Luweng Melalui Sistem ini

Banjir Luweng
Aparat kepolisian menutup akses jalan depan KUA Pracimantoro Wonogiri lantaran tergenang banjir. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Banjir luweng kerap terjadi di wilayah Wonogiri selatan, salah satunya di Kecamatan Pracimantoro.

Banjir luweng terjadi ketika hujan deras dengan durasi lama turun. Sementara luweng sebagai drainase alami mengalami sumbatan lantaran ada material tanah, batu, sampah, dan sebagainya.

Camat Pracimantoro Warsito mengatakan, pihaknya berupaya mencari solusi untuk mengatasi banjir luweng. Salah satunya dengan melakukan pembersihan dan perbaikan luweng di barat lampu merah Pracimantoro.

Pekerjaan ini menjadi satu paket perbaikan jalan Pracimantoro-Gunung Kidul sekitar 5-6 kilometer. Saat ini proyek tersebut masih dalam pengerjaan.

“Jadi sekalian jalannya diperbaiki, batuan atau lereng yang curam dilandaikan, selain itu ada pengerjaan saluran drainase di samping jalan. Termasuk memperbaiki lubang luweng di barat lampu merah Pracimantoro,” ungkap Camat Pracimantoro Warsito, Rabu (4/10/2023).

Diharapkan pekerjaan itu bisa menjadi solusi atas banjir Luweng yang selama ini kerap melanda. Sehingga potensi terjadinya banjir luweng bisa diminimalkan.

Selain itu, pemerintah desa di Pracimantoro juga berupaya mengatasi banjir luweng dengan melakukan pembersihan jalur air, mulut luweng, dan sebagainya. Penganggaran untuk kegiatan ini menggunakan dana desa.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa masing-masing. Penganggaran menggunakan dana desa,” kata Camat Pracimantoro Warsito.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Jumat 12 Desember 2025, Angka Terbaru Bikin Pemburu Cuan Auto Pegang Kalkulator, Cek Daftar Lengkapnya!

Camat Pracimantoro Warsito berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, banjir luweng di Pracimantoro dapat diminimalisir.

Untuk diketahui dalam beberapa tahun belakangan kerap terjadi banjir luweng di wilayah Wonogiri selatan.

Banjir luweng terjadi ketika hujan deras dengan durasi lama turun. Sementara luweng sebagai drainase alami mengalami sumbatan lantaran ada material tanah batu sampah dan sebagainya.

Banjir Luweng di berbagai lokasi ada yang cepat surut namun sebagian memerlukan waktu untuk surut. Hal ini tergantung dari kondisi luweng, kontur tanah hingga intensitas hujan.

Banjir Luweng beberapa kali terjadi di Kecamatan Pracimantoro. Salah satunya di sebelah barat lampu merah Pracimantoro dekat lapangan. Saat banjir Luweng terjadi genangan memenuhi jalan Pracimantoro- Gunung kidul hingga arus lalu lintas dialihkan

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir luweng:

Pembersihan dan perbaikan luweng

Luweng yang tersumbat akan menghambat aliran air hujan. Oleh karena itu, luweng perlu dibersihkan secara rutin untuk memastikannya tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, luweng yang rusak juga perlu diperbaiki agar dapat menampung lebih banyak air.

Baca Juga :  Kasus BTM Muhammadiyah Baturetno, Dana Macet Miliaran Anggota Sampai Meninggal, Terendus Fraud Pengelola

Pembuatan saluran drainase

Saluran drainase dapat membantu mengalirkan air hujan ke tempat yang lebih rendah. Oleh karena itu, saluran drainase perlu dibangun di daerah yang rentan banjir.

Pendidikan dan penyuluhan

Pendidikan dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan juga penting untuk dilakukan. Masyarakat perlu didorong untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di daerah yang rentan banjir.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan banjir luweng di Wonogiri selatan dapat diminimalisir. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.