SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -โ Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di kabupaten Sragen mendadak dikumpulkan jelang 2024 di salah satu gedung di Sragen, Rabu (4/10/2023) siang.
Usut punya usust, dikumpulkannya Ormas tersebut ternyata untuk meningkatkan partisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal utama yang cukup penting adalah menggerakkan masyarakat dalam memberikan suaranya. Lantas diharapkan partisipasi Ormas mampu memaksimalkan kehadiran Masyarakat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Disela-sela acara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sragen Sutrisna pada JOGLOSEMARNEWS.COM menyampaikan dengan pendidikan politik dengan melibatkan ormas, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
โIya nanti kita menyampaikan Ormas menjadi corong untuk mensukseskan pemilu, dan kita fasilitasi sebagai pemerintah daerah dalam menyukseskan pemilu 2024 nanti,โ kata Sutrisna, Rabu (4/10/2023) siang.
Ia juga mengatakan, di Sragen tercatat ada 340 Ormas. Sayangnya yang aktif kurang dari 100 ormas. Bahkan ada kewajiban Ormas menyampaikan laporan tiap semester ke kesbangpol itu tidak lebih dari 20 ormas.
Dia menyampaikan sebelumnya pendataan ormas yang dilaksanakan Kesbangpol secara manual. Ormas diharapkan mendaftarkan keberadaannya datang langsung ke kantor Kesbangpol Sragen.
โOrmas dituntut juga melaporkan secara aktif keberadaan dan kegiatannya ke badan kesbangpol hal ini agar pemerintah mengetahui bahwa ormas tersebut masih aktif,โ jelasnya.
Sementara itu, Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Sragen Suwarsono menyampaikan tingkat partisipasi harus didukung banyak elemen. Termasuk didalamnya peran dari para ormas.
โPerwakilan kelompok ormas di Sragen, kita ingin juga suport sosialisasi tingkatkan partisipasi. Jadi sangat signifikan kalau ormas didorang untuk menaikkan partisipasi pemilih,โ bebernya. Huri Yanto