SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM —Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang mengadakan acara Reuni dan Perayaan HUT Ke-31 Planologi Undip. Acara yang dihadiri kurang lebih dari 200 peserta terlaksana dengan meriah dan hangat.
Pada ulang tahun yang ke-31 tahun ini, Planologi Undip melaunching buku alumni yang berjudul “Praktik Perencanaan Wilayah dan Kota: Kekayaan dalam Keberagaman”. Selain juga diluncurkan website jejaring IKA Planologi Undip (Rekataloka), juga dilakukan penjelasan tentang Most Livable City Index oleh IAP Provinsi Jawa Tengah, Rembug Gayeng Kepengurusan IKA Planologi Undip, dan pemberian hadiah untuk pemenang lomba Virtual Run dan Photo contest.
Menurut Ketua IKA Planologi UNDIP periode 2016-2023, Mohammad Saleh, acara ini dihadiri oleh keluarga besar alumni Planologi Undip (angkatan 1992 hingga angkatan 2018), para mahasiswa dan dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Planologi Undip.
Lebih jauh, Mohammad Saleh yang juga Ketua Komisi A DPRD Jateng dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan temu alumni dan segala kegiatan pendukungnya.
“Begitu pula terima kasih kepada sponsorship seperti Bank Jateng, Batang Industrial Park, Pertamina, IAP Jateng. Kita juga urunan tiap angkatan,” ungkap Saleh.
Moh Saleh juga berharap dengan terpilihnya kepengurusan yg baru akan semakin meningkatkan sinergi antar alumni, dan juga memberikan sumbangsih yang nyata bagi Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip.
Sementara itu Prof Wiwandari Handayani selaku Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip menyampaikan pentingnya alumni dalam ikut mengembangkan kampus planologi yang dibanggakan bersama.
Hadir pula dosen-dosen senior seperti Prof Soegiono Soetomo, Prof Nany Yuliastuti, Djoko Suwandono dan juga Ketua Ikatan Alumni Magister Planologi.
Pada acara tersebut juga diputuskan pejabat kepengurusan IKA Planologi Undip periode 2023-2028 melalui Rembug Gayeng yaitu Mohammad Saleh (Angkatan 1994) sebagai Ketua Dewan Penasehat, Aretha Aprilia (Angkatan 1988) sebagai Ketua IKA Planologi yang baru, serta Adam Maulana (Angkatan 2012) sebagai Sekretaris Jenderal.
“Adapun tindak lanjut dari terbentuknya kepengurusan baru ini adalah menyusun program-program baru untuk memajukan Planologi Undip, khususnya penguatan jejaring alumni,” tambah Saleh.
Ketua IKA Planologi Undip yang baru, Aretha Aprilia dalam sambutannya menyampaikan kesanggupannya untuk memajukan IKA Planologi Undip dan bersama-sama pengurus baru nantinya untuk berbuat yang terbaik bagi Planologi Undip.
Pada acara tersebut, seluruh peserta juga bisa melihat pameran yang dibuka oleh mahasiswa dan sponsor. Dalam pameran booth yang dibuat oleh mahasiswa, peserta dapat melihat produk dari Mata Kuliah Kewirausahaan berupa produk UMKM dari mahasiswa S1 dan hasil studio dari mahasiswa S1 dan S2.
Adapun tindak lanjut dari terbentuknya kepengurusan baru ini adalah menyusun berbagai program baru untuk memajukan Planologi Undip, khususnya penguatan jejaring alumni.
M Saleh mengakui perkembangan pesat yang dicapai almamater. Mutu dan kualitas perkuliahannya juga semakin unggul. Alhasil lulusan departemen ini sangat kompeten termasuk dalam menjawab tantangan zaman di masing-masing profesi yang digeluti.
“Semua perwakilan angkatan hadir untuk memberi dukungan penuh almamater dan bersilaturahmi antarangkatan,”tutur mahasiswa angkatan tahun 1994 ini.
Pihaknya bangga menjadi bagian dari nama besar Planologi Undip yang lulusannya cemerlang. Mereka kini banyak yang meniti puncak karier di pemerintahan, legislatif, industri, pengusaha hingga menjabat sebagai profesor
Sementara itu, Prof Dr Wiwandari Handayani, Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip mengatakan, era kompetisi global menuntut entitas perguruan tinggi mengedepankan inovasi. Di antaranya perguruan tinggi membangun jejaring kuat secara internal dan eksternal.
Alasan ini pula yang menjadikan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Undip membuat banyak terobosan. “Kami membangun banyak kolaborasi dan sinergisitas dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk alumni,” tuturnya di sela-sela perayaan HUT Ke-31 Planologi Undip, yang diwarnai program mahasiswa berkebun, penyerahan penghargaan hingga reuni akbar alumni.
Wiwandari mengatakan dibuka seluas-luasnya kolaborasi berdampak positif pada upaya pengelolaan perkuliahan unggul. Selain itu juga mendukung penerapan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) hingga menjawab tuntutan tridharma perguruan tinggi.
Dia berharap melalui forum semacam ini tumbuh jejaring yang semakin besar. Harapannya muncul sinergitas antara almamater,dan alumnus untuk semakin memberikan kontribusi positif atas banyak hal yang berkenaan kebijakan perencanaan wilayah dan kota.(Ali)
