Beranda Daerah Boyolali Satlantas Polres Boyolali Dimusnahkan Ratusan Knalpot Brong dengan Mesin Gerinda

Satlantas Polres Boyolali Dimusnahkan Ratusan Knalpot Brong dengan Mesin Gerinda

Jajaran Satlantas Polres Boyolali memusnahkan ratusan knalpot brong di halaman Mako Satlantas setempat, Senin (30/10/2023). Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jajaran Satlantas Polres Boyolali memusnahkan ratusan knalpot brong di halaman Mako Satlantas setempat, Senin (30/10/2023). Pemusnahan dilakukan dengan digergaji mesin gerinda. Knalpot dipotong menjadi beberapa bagian.

Menurut Kasatlantas AKP Agista Ryan Mulyanto, dasar pemusnahan knalpot brong adalah UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Jumlah knalpot brong yang dimusnahkan ada 574 buah.,” katanya.

Terdiri 571 knalpot motor dan 3 knalpot mobil. Knalpot- knalpot tersebut adalah hasil operasi selama bulan Juli- Oktober 2023.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong di jalan umum. Pasalnya, sangat mengganggu pengguna jalan lain.

“Juga dapat memicu terjadinya gesekan kepada sesama pengguna jalan,” jelasnya.

Selsin itu, para pengguna jalan diminta selalu tertib berlalu lintas. Termasuk melengkapi surat-surat maupun kelengkapan berkendaran dan kelaikan jalan kendaraan.

Juga diminta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Jangan tertib kalau ada petugas saja.

“Sebagai contoh di beberapa lokasi jalur 1 arah atau yang ada rambu larangan, banyak masyarakat yang sengaja melanggar rambu dan melawan arah arus lalu lintas. Ini tentunya sangat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain,” katanya.

Terkait hal itu, jajaran Satlantas Polres Boyolali akan terus secara berkelanjutan melakukan patroli dan penindakan terhadap pelanggaran knalpot brong. “Kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk mewujudkan Boyolali Zero Knalpot Brong,” terangnya. Waskita 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.