
SRAGEN JOGLOSEMARNEWS.COM — Budidaya buah Melon dengan sistem greenhouse di Sragen semakin menjanjikan, potensi tersebut semakin luas diterapkan di sejumlah wilayah di kabupaten Sragen. Guna membantu dan mendorong masyarakat untuk mengembangkan budidaya buah melon semakin luas, Anggota DPRD Jateng, Sriyanto siap memberikan pendampingan dan dorongan terhadap petani melon dengan sistem
Greenhouse.
Dalam kunjungannya kali ini, calon DPR RI dapil Sragen, Karanganyar, Wonogiri dari partai Gerindra ini mendatangi petani melon di Dukuh Karangwaru RT 06, Desa Karangwaru, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Beberapa jenis melon berhasil dikembangkan di Desa Karangwaru tersebut, antara lain buah Melon Honeydew dan
Sweet net.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM Sriyanto mengatakan bahwa kunjungannya di Desa Karangwaru bermula saat bertenu sahabat lamanya dan mempunyai komunitas budidaya buah melon dan menjadi tujuan wisata dari luar daerah.
“Ternyata ini luar biasa disini melon yang dibudidayakan kualitas unggul dan jenis baru yakni Melon Honeydew, melon ini sangat manis luar biasa, tadi saya sudah mencicipi, ini adalah dapil saya dengan potensi ini saya ingin berkolaborasi untuk sama-sama memajukan daerah,” kata Sriyanto, Minggu (29/10/2023).
Sriyanto juga membeberkan, dengan kolaborasi dan dukungan terhadap para petani melon di wilayah Desa Karangwaru tersebut nantinya ia akan membantu dana aspirasi untuk memajukan potensi buah melon dan jadi desa memiliki ciri khas penghasil melon sistem Greenhouse.
“Tentunya disini nanti kalau sudah berbadan hukum nantinya melalui aspirasi saya tentunya bisa membantu kemajuan kelompok tani ini, tidak hanya di karangwaru ini saja nanti akan meluas di kecamatan Plupuh, syukur kabupaten Sragen nanti akan menjadi sentra Melon, masa kecil saya Sragen itu identik dengan penghasil semangka, makanya lewat melon yang mempunyai ekonomi tinggi ini bisa dimajukan dan dikembangkan untuk mengangkat ekonomi Sragen,” bebernya.
Terpisah, Suyanto selaku ketua kelompok tani buah Melon Berkah Bumi Sukowati (BBS) terharu atas kunjungan Sriyanto Saputro, menurutnya kunjungan tersebut menjadi semangat baru dirinya dan anggota lain untuk terus meningkatkan produksi buah melon sebagai potensi desa dan mengangkat potensi kabupaten Sragen.
“Seneng sekali atas kunjungan bapak Sriyanto Saputro yang ikut panen melon langsung, budidaya buah melon disini sudah dilakukan 1 tahun lebih, perbedaan melon disini lebih manis dan jenis melon baru, semoga kunjungan ini menjadi berkah dan semangat, harga melon 27 ribu pengunjung bisa petik sendiri,” bebernya.
Terpisah, Helmi Rafi (24) wisatawan asal Kampung Sidanegara RT 02, RW 03, kelurahan Sidanega, Cilacap tengah bersama 4 orang temannya mengaku datang ke Sragen ingin belajar sekaligus berwisata petik melon.
“Iya tau tempat ini dari refrensi dari teman, saya rencana mau buat grenhouse budidaya melon juga, disini salah satu paling prospek, dan bisa menjadi percontohan di sragen sini,” ujarnya. Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.












