Beranda Daerah Wonogiri Terduga Pelaku Pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri Tertangkap Ternyata ini Motifnya

Terduga Pelaku Pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri Tertangkap Ternyata ini Motifnya

Lelaki tewas di ukung celurit
ilustrasi / joglosemarnews

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa bulan lalu publik Wonogiri digegerkan dengan kasus dugaan pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri. Kini terduga pelaku kasus pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri berhasil tertangkap.

Otoritas kepolisian Wonogiri mengungkapkan berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berupa dugaan pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri.

Peristiwa dugaan pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri yang terjadi beberapa waktu lalu di sekitar Gudang Beton Kerdukepik Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri.

Kini terduga pelaku pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri berhasil diamankan. Video evakuasi terduga pelaku juga diunggah di akun resmi Instagram @resmobwonogirii

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Jumat (20/10/2023) mengungkapkan, Satreskrim Polres Wonogiri berhasil mengungkap terduga pelaku kasus dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut. Terduga pelaku berinisial M (51).

Baca Juga :  Penanggalan Jawa Bulan November 2024 Plus Hari Nasional dan Internasional

Terduga pelaku M melakukan penganiayaan kepada S (56). Disinyalir motif dari kasus pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri lantaran dendam pribadi.

Peristiwa pembacokan Gudang Beton Kerdukepik Wonogiri terjadi pada saat kejadian pada Agustus lalu, tepatnya hari Senin tanggal 21 Agustus 2023, sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban berada di Gudang Beton. Ketika mandi korban didatangi terduga pelaku. Terduga pelaku langsung melayangkan parang ke arah korban yang masih mengenakan handuk dan mengakibatkan telinga korban robek.

Tidak sampai disitu, korban berlari dan dikejar terduga pelaku. Dalam keadaan terluka korban berlari meminta pertolongan warga sekitar dan terduga pelaku langsung melarikan diri. Aris Arianto