Beranda Umum Nasional Baliho Ganjar Dicopoti di Sumatra Utara, Ini Reaksi Sandiaga Uno

Baliho Ganjar Dicopoti di Sumatra Utara, Ini Reaksi Sandiaga Uno

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menyampaikan pandanganya saat acara Pidato Calon Presiden Republik Indonesia bertajuk Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Selasa (7/11/2023). Dalam pidatonya Ganjar menyinggung minat anak muda untuk masuk ke dunia politik masih sangat sedikit hingga potensi lumbung pangan Indonesia akan ke ranah Internasional | tempo.co

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baliho bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo  di Sumatra Utara dicopoti menjadi  heboh di dunia maya.

Menanggapi hal itu, Ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat sendiri yang menilainya.

“Alhamdulillah masyarakat kita sudah sangat cerdas dan masyarakat kita sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi,” kata Sandiaga saat menghadiri senam massal dan bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar PPP di Sleman Yogyakarta, Minggu (12/11/2023).

Belajar dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Sandiaga berharap semua pihak semakin cerdas dan bijaksana menyikapi perbedaan yang terjadi. Dia pun mengimbau agar Pilpres 2024 disambut dengan gembira dan suka cita.

“Kita harus gunakan kesempatan pilpres ini sebagai pemilihan yang menggembirakan dengan suka cita,” ujarnya.

Baliho, menurut  Sandiaga yang juga Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, merupakan alat peraga kampanye yang  penting untuk pengenalan Ganjar kepada masyarakat.

Dia menilai Ganjar merupakan kandidat yang masih memiliki ruang untuk meningkatkan pengenalan dirinya, terutama kepada masyarakat di wilayah Sumatera.

Baca Juga :  Kasus Pagar Laut Naik ke Penyidikan, Peran Kades Kohod  Disorot

“Ada sekitar 20 persen masyarakat kita terutama di Sumatera dan di wilayah lainnya yang belum kenal dekat sosok Pak Ganjar secara dekat,” kata dia.

“Jadi alat peraga kampanye baik itu baliho, kaos, memang dirasa sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan pak Ganjar ke masyarakat.”

Berdasarkan data yang dimiliki timnya, Sandiaga Uno mengklaim respon masyarakat terhadap Ganjar positif setelah mereka mengenal Gubernur Jawa Tengah itu lebih dekat.

“Begitu lihat dan kenal Pak Ganjar ternyata sekitar 80 persen (masyarakat yang dikenalkan) langsung suka dengan pak Ganjar,” kata dia.

Dengan respon positif masyarakat soal sosok Ganjar Pranowo ini, Sandiaga mengatakan pihaknya akan lebih gencar mensosialisasikan profil dan programnya di masyarakat.

“Meskipun dalam pengenalan Pak Ganjar itu ada beberapa tantangan yang dihadapi tapi kami ingin menyikapinya dengan positif thinking, berkhusnuzon,” kata Sandiaga.

Pemkot Siantar Sebut Salahi Aturan

Sebelumnya, sejumlah video pencopotan poster dan baliho Ganjar Pranowo beredar luas di dunia maya. Pencopotan itu diketahui di wilayah Kota Siantar, Sumatera Utara dan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP.

Baca Juga :  Laporan Celios, 3 Orang Dekat Jokowi Ini Layak Direshuffle dari Kabinet Merah Putih

Pemerintah Kota Siantar beralasan pencopotan itu dilakukan karena menyalahi aturan karena dipasang di tempat yang tak diperbolehkan.

Mereka juga menyatakan langkah itu dilakukan untuk penertiban dan berlaku untuk semua pihak, bukan baliho dan poster Ganjar Pranowo saja.

Ganjar Pranowo merupakan calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo. Dalam Pilpres 2024, Ganjar akan berpasangan dengan Mahfud Md sebagai calon wakil presiden.  

www.tempo.co