Beranda Daerah Sragen Keren, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen Menggelar Acara Market Day dan Berpakaian...

Keren, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen Menggelar Acara Market Day dan Berpakaian Baju Pahlawan

SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen menggelar acara market day dan pakian daerah, Jumat (10/11/2023) || Huriyanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Momen 10 November hari Pahlawan menjadi momen tersendiri bagi Sekolah Dasar (SD) Birrul Walidain Sragen dengan menggelar acara market Day selama 2 hari.

Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan jiwa Entepreneur pada para siswa sejak dini. Selain itu, pada hari pahlawan ini para siswa juga mengenakan pakian ala Pahlawan dan pakian daerah, Jumat (10/11/2023).

Pada JOGLOSEMARNEWS.COM , Anton Budi Nugroho mengatakan maksud dan tujuan kegiatan tersebut yakni untuk mendidik anak-anak berlatih berwirausaha.

ANTON BUDI NUGROHO, S.Si S.Pd – Guru SD Birrul Walidain Sragen dan Anggota IGI || Huri Yanto

“Ini diselenggarakan selama 2 hari, tujuannya melatih anak anak untuk berwirausaha dan memperingati hari pahlawan yang jatuh pada 10 November hari ini, kemarin hari pertama dilakukan 7 kelas sebanyak 200 anak dan hari ini jumat kelas 6 sebanyak 200 anak, setiap kelas ada 3 stand, total 30 stand perhari,” kata Anton Budi Nugroho.

Baca Juga :  Breaking News! Kebakaran Pabrik Bahan Sepatu di Kalijambe Sragen, Proses Pemadaman Api masih berlanjut

Dia menjelaskan mereka berkreasi menjual produk yang memungkinkan untuk laku. Lantas menghitung modal dan laba yang akan dihasilkan. Selain itu anak-anak dilatih untuk mempersiapkan target pasar untuk melihat produk yang dijual akan laku atau tidak.

”Anak-anak juga berhitung, Mereka diberi modal Rp 10 ribu untuk belanja. Kalau keseharian mereka tidak boleh jajan. Jadi antusias. Selain itu tidak diperkenankan memberi bungkus plastik. Jadi mereka membawa wadah masing-masing untuk menekan sampah,” jelasnya.

Setelah acara selesai hasil penjualan akan dibagikan ke masing masing kelompok,.

“Semua nanti dikembalikan ke masing masing kelompok, kalau total siswa disini 1316 siswa dan total stand ada 42,” ujarnya.

Baca Juga :  Misteri Motor di Jembatan Jurug Terungkap, Ternyata Warga Sragen yang Terpeleset Setelah Antar Anak dan Istri

Huri Yanto