BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Pemasangan balok girder underpass penyambung tol Solo-Jogja bisa dilakukan lebih cepat dari jadwal semula. Yaitu, dari jadwal selama empat malam, bisa dituntaskan hanya dua malam saja.
Pemasangan 12 balok girder itu selesai pada Rabu (1/11/2023) dini hari. Semula pemasangan balok girder dijadwalkan pada Senin (30/10/2023) – Kamis (2/11/2023). Pemasangan dilakukan pada pukul 22.00 hingga pukul 04.00 dinihari.
Ternyata, dalam dua malam saja, 12 balok penghubung tol Solo- Jogja dengan tol Trans Jawa ini bisa diselesaikan. Sehingga mulai malam nanti, jalan raya Solo- Semarang ruas Bangak- Ngasem sudah bisa dilalui kendaraan tanpa sistem buka tutup.
Kepala proyek tol Solo-Jogja, Seksi 1.1, PT Adhi Karya, Oka Chandra Sukmana membenarkan tuntasnya pemasangan 12 girder tersebut. Sehingga tak ada lagi rekayasa lalu lintas di jalan raya Solo-Semarang, khusus ruas Bangak- Ngasem.
“Arus lalu lintas ruas jalan Bangak- Ngasem kembali normal. Tak ada lagi pengalihan arus lalu lintas maupun sistem buka tutup,” katanya, Rabu (1/11/2023).
Direktur Utama PT Jasa Marga Jogja (JMJ), Sunchandra Paganda Hutabarat menambahkan usai pemasangan balok girder, maka tahap selanjutnya adalah pemasangan lantai jembatan. Namun sebelumnya, bakal dilakukan pemasangan jaring pengaman, diafragma, dan lantai kerja.
“Lalu dilanjutkan pemasangan rangka besi cor dan dilanjutkan dengan pengecoran beton,” katanya.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, polisi, dan jajaran Dishub yang telah membantu dalam proses pemasangan balok girder. Juga kepada masyarakat, utamanya para pengguna jalan yang melintas kawasan tersebut.
“Terima kasih juga kepada pengguna jalan yang bisa memahami dan sabar perjalanannya tersendat karena ada pemasangan balok girder tersebut,” tandasnya. Waskita
