Beranda Daerah Solo Polresta Solo Dalami Dugaan Keracunan Massal di Banjarsari

Polresta Solo Dalami Dugaan Keracunan Massal di Banjarsari

Inilah makanan yang tengah diuji lab terkait kasus dugaan keracunan di Kadipiro, Solo / Foto: Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Polresta Solo mendalami peristiwa keracunan massal yang menimpa puluhan warga di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari.

Diduga warga menjadi korban keracunan massal usai menyantap hidangan acara hajatan yang digelar warga pada Minggu (19/11/2023).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, sampel makanan telah dikurim ke Labfor (laboratorium forensik) Polda Jateng. Pihaknya saat ini tengah mendalami dugaan keracunan massal tersebut.

“Memang ada kejadian itu, dimana ada salah seorang warga yang menggelar hajatan. Kemudian jarak berapa waktu ada beberapa tamu yang mengeluh mual,” bebernya, Senin (20/11/2023).

Peristiwa berawal dari masuknya informasi 19 oranv dibawa ke salah satu RS di Solo, Minggu (19/11/2023) sore. Kemudian pada malam hari jumlah warga masuk RS bertambah menjadi 30 orang.

Baca Juga :  DPD IWAPI Jawa Tengah Gelar Rakor dan Peringatan Hari Ibu di Surakarta, Hadirkan 450 Pengusaha Perempuan

Mayoritas warga yang mendatangi RS menjalani rawat jalan. Hanya dua orang yang membutuhkan perawatan di RS.

“Tapi tadi pagi sudah boleh pulang. Petugas mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban, menggali keterangan dari pemilik hajat, hingga mengambil sampel makanan. Mulai dari nasi, sayur, hingga lauk-pauk yang dihidangkan dan disantap para tamu kemarin sudah kita ambil sampelnya. Kemudian langsung kita kirim ke Labfor untuk langsung dilakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi terkait penyebab keracunan ini. Untuk berapa lama pemeriskaan, tentu itu tergantung Labfor,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan awal pemilik hajatan, lanjut Iwan, hidangan untuk hajatan tersebut dimasak pada Sabtu (18/11/2023). Kemudian dipanasi lagi pada Minggu (19/11/2023) pagi sebelum disuguhkan kepada  para tamu.

“Apakah penyebabnya karena hal tersebut, tentu kita dalami lagi ya. Baru bisa disimpulkan setelah hasil Labfor keluar,” paparnya. Prihatsari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.