Beranda Umum Nasional Tampil Bela Jokowi, Prabowo:  Orang Indonesia Sulit Akui Prestasi Presiden Jokowi

Tampil Bela Jokowi, Prabowo:  Orang Indonesia Sulit Akui Prestasi Presiden Jokowi

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan / Sumber foto: Tribunnews / kolase: Suhamdani

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  –  Berbeda dari  Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, calon presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto tampil sebagai bemper bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sebuah kesempatan, Prabowo Subianto menyebut orang Indonesia susah mengakui prestasi Presiden Jokowi.

Padahal,  menurut Prabowo, Jokowi merupakan salah satu Presiden RI yang memiliki jasa kepada bangsa.

Curhatan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi relawan Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada hari ini, Rabu (8/11/2023).

Menurutnya, masyarakat Indonesia seharusnya bisa bersyukur dengan capaian pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kita berada dalam keadaan yang sangat kritis. Kita bersyukur dan harus bersyukur kepada semua pemimpin-pemimpin dan pendahulu-pendahulu, semuanya punya jasa dan punya sumbangan. Dan kita pun sekarang harus bersyukur dan harus mengakui prestasi dan keberhasilan presiden Jokowi dan pemerintahan Jokowi,” kata Prabowo.

Baca Juga :  KPK Geledah Rumah Ketua PP Japto Soerjosoemarno, Sita 11 Mobil hingga Uang

Prabowo mengakui masih banyak kekurangan dari pemimpin negeri. Akan tetapi, masyarakat Indonesia seharusnya juga tidak bisa menampik prestasi dari Presiden Jokowi.

“Saya lihat ada kekurangan di pribadi kita, orang Indonesia. Kadang-kadang susah mengakui prestasi bangsa kita sendiri sulit. Ada istilah di kita, SMS, Susah Melihat orang Senang; Senang Melihat orang Susah. Kadang-kadang tidak mau mengakui prestasi bangsa sendiri,” katanya.

Ia pun mengingat pesan mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

Saat itu, kata Prabowo, Mahathir sedang melihat penjual kepiting saat sedang berjalan di sebuah pantai.

“Dia lihat orang tua jualan kepiting. Dia lihatin. Orang tua itu jual kepiting dengan memunggungi, jadi kepitingnya di baki besar di belakang dia. Pak Mahatir tanya, Cik kenapa anda tidak awasii, kepitingnya bisa naik. Apa anda tidak takut kepiting-kepiting lolos?” kata Prabowo.

Baca Juga :  Kasus Pagar Laut Naik ke Penyidikan, Peran Kades Kohod  Disorot

“Dia bilang, Oh tidak, kepiting punya sifat kalau temannya sudah paling atas nanti temennya yang satu lagi dia seret ke bawah. Jadi tidak mungkin dia lolos, karena temannya yang lain diturunin sama temennya juga,” ujarnya.

www.tribunnews.com