BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Beredar video viral seorang perempuan dengan seragam ASN di Boyolali. Perempuan berkerudung itu curhat mengenai kondisi di Kota Susu. Video yang diunggah akun @aseppratama01 di Tiktok itu mendapatkan 85,3 ribu likes, 5.550 komentar dan dibagikan sebanyak 7.141 kali.
Dalam video, terlihat seorang perempuan sedang curhat. Dia mengenakan seragam ASN warga coklat keki. Bed di lengannya bertuliskan, Pemerintah Kab. Boyolali. Dalam video, perempuan itu tengah mengaduk-aduk bakso.
“Kalau aku dengar dari teman-teman banyak yang dipungut biaya disumbangkan untuk menangke PDIP,” ujar wanita dalam video itu.
Dalam video itu, wanita itu juga menyebut jika PNS yang menolak menyumbang atau memenangkan PDIP maka ASN itu akan dipindah atau dimutasi ke daerah terpencil yang jauh dari kediamannya.
Namun, isi video dibantah oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat. ”Pertanyaannya, pernah mendengar saya memerintahkan seperti itu? Ya sudah, jawabannya itu. Artinya bupati tidak pernah memerintahkan untuk itu (Pengerahan ASN untuk memilih parpol tertentu,Red),” kata Bupati usai penarikan undian BKK Boyolali di gedung Cendana, Rabu (15/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak agar pemilihan umum (Pemilu) 2024 bisa berjalan sukses dan dengan cara yang baik. Dia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mensukseskan pemilu.
“Karena hal itu akan menentukan pemimpin yang terbaik,” katanya.
Terkait iuran ASN untuk pemenangan parpol seperti diungkapkan dalam video, Bupati tegas membantah. “Kan sudah saya jawab, apa pernah mendengarkan saya perintahkan itu? Kalau bisa ya sampaikan saja. Yang menyampaikan siapa (Perempuan di video). Apakah itu pernah mendengarkan langsung perintah bupati seperti itu. Ada atau tidak.”
Menurut Bupati, yang terpenting adalah menjaga semangat persatuan dan kesatuan. Karena turut mensukseskan pemilu menjadi nilai terbaik untuk negeri. Lalu, apakah bupati akan mengambil tindakan hukum dengan pencatutan tersebut?
“Lha gak ngerti, gak ngerti wong e sopo. Kami juga gak ngerti kok,” tandasnya. Waskita