WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyandang sebutan Wonogiri The Inspiring of Java, kabupaten ujung tenggara Jateng memiliki segudang ragam potensi kuliner.
Salah satunya yang dimiliki Wonogiri The Inspiring of Java adalah wader goreng dan udang goreng.
Pengin mencicipi wader goreng dan udang goreng krispi di Wonogiri The Inspiring of Java?. Meluncur dululah ke sekitaran Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri tepatnya di pinggir jalan di deretan rumah makan, banyak penjual wader goreng dan udang goreng krispi. Harganya terjangkau dan cocok buat oleh oleh mudik dari Wonogiri.
Untuk diketahui penjual wader goreng dan udang goreng di Wonogiri sebagian besar berada di sekitar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Sebagian kecil berdagang di sejumlah pasar kecamatan dan pusat oleh oleh, misalnya di kawasan Pasar Kota Wonogiri.
Pedagang wader goreng dan udang goreng di sekitar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, tersebar di dalam area obyek wisata serta di sepanjang jalur Wonogiri-Pracimantoro.
Ada ratusan pedagang menjejali pinggir jalan provinsi itu. Sebut saja warung Moro Seneng, Sari Raras, Pak Glinding, Peni Ayu, Hartini, Rati, dan lainnya.
Cukup parkirkan kendaraan di depan warung. Lantas tinggal pilih menu yang disukai. Ada wader goreng tepung kecil seukuran panjang 5 sentimeter, wader goreng sedang ukuran 8 sentimeter, maupun wader goreng besar yang sering disebut lukas atau bader ukuran panjang 10 sentimeter. Disediakan pula udang yang sama-sama digoreng tepung renyah seperti wader.
Harganya terbilang terjangkau, untuk wader goreng hanya dijual rerata Rp 20 ribu per 250 gram. Sedangkan udang goreng seharga Rp 30 ribu ukuran 250 gram, wader besar Rp 15 ribu dengan ukuran yang sama.
Wader dan udang diperoleh para nelayan sekitar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Dari hulu sampai hilir waduk potensinya melimpah.
“Cocok untuk oleh-oleh, tahan lama apalagi kalau dimasukkan wadah kedap udara,” beber salah satu pemudik yang hendak balik ke Bekasi, Murni, beberapa waktu lalu.
Ibu muda dengan 1 orang anak ini menyebutkan, rasa wader goreng serta udang goreng dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri renyah dan bumbunya terasa. Bisa untuk camilan, cocok pula dimakan sebagai lauk bersama nasi hangat dan sambal.
Kepala UPT Obyek Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Wonogiri, Pardianto mengatakan, pedagang wader goreng dan udang goreng di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dijadikan satu di shelter jajan dan oleh-oleh. Tujuannya pengunjung gampang untuk mencarinya, serta menghindari pedagang berseliweran menggangu pengunjung. Aris Arianto