JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Debat Cawapres 2024 menjadi momentum yang ditunggu-tunggu banyak orang, salah satunya karena rakyat ingin tahu penampilan Cawapres termuda dalam sejarah Pemilu di Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
Banyak orang yang penasaran dan meragukan kemampuan Gibran dalam debat tersebut, apalagi dua rivalnya adalah dua tokoh yang cukup senior, dan kenyang dengan pengalaman, yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Meski demikian, Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan, Gibran Rakabuming Raka telah siap mengikuti debat cawapres. Sawala itu dijadwalkan akan dilaksanakan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Nusron mengklaim, Gibran telah mempersiapkan diri sejak menjelang debat calon presiden di Kantor KPU, Selasa, 12 Desember 2023. Dia mengatakan, Gibran telah bersiap lantaran dalam format awal, cawapres mendampingi capres.
Perubahan informasi perihal format debat, menurut Nusron, diterima pihaknya secara mendadak. “Waktu debat perdana yang topiknya (untuk) capres, cawapres sudah siap-siap,” ucapnya saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).
Menurut Nusron, jika saat debat capres itu sudah siap, Gibran dipastikan sudah siap mengikuti debat cawapres.
“Jadi kamu tafsirkan sendiri saja,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Sesi debat perdana bagi cawapres akan diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Adapun tema yang akan dibahas oleh ketiga cawapres, yaitu investasi, ekonomi (kerakyatan dan digital), keuangan, pajak (digital), perdagangan, perkotaan, infrastruktur, dan pengelolaan APBN dan APBD.
Debat perdana cawapres tersebut nantinya akan diikuti cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mohammad Mahfud Mahmodin alias Mahfud Md.
Format Debat Capres-Cawapres
Ketua KPU Hasyim Asyari menjelaskan, pasangan capres-cawapres harus hadir di seluruh sesi debat. Akan tetapi, hak bersuara hanya diberikan kepada capres atau cawapres menyesuaikan porsi debat.
“Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, yang mempunyai porsi debat sepenuhnya ialah capres saat debat capres dan cawapres ketika debat cawapres,” ucap dia.
Meskipun pasangan capres-cawapres hadir di setiap segmen, menurut Hasyim, mereka tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat.
“Perihal diskusi di awal, itu menjadi tanggung jawab calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar dia.
Ketika ditanya apakah setiap pasangan dapat saling berinteraksi dan memberikan bantuan dalam menjawab pertanyaan selama debat, dia memberikan jawaban bersifat ambigu.
“Silakan ditafsirkan kepada masing-masing,” kata Hasyim.