
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski hujan telah turun beberapa kali, sejumlah kampung di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dikabarkan masih mengalami kekeringan.
Bahkan sejumlah warga di desa tersebut harus membeli air beraih galonan dan menunggu kiriman bantuan air bersih dari sejumlah relawan dan BPBD.
Dampak kemarau panjang 2023 rupanya benar-benar membuat warga harus bekerja keras demi mendapatkan air bersih, tak tega melihat kondisi warga Desa Ngargotirto mengalami kekeringan air bersih Migran Care Jawa Tengah bekerja sama dengan Save The Children Indonesia melalui program BESTARI building resilient and safe future generation (Bangun Generasi Tangguh dan Mandiri) turun tangan dan aktif membantu warga Desa Ngargotirto.
Pada JOGLOSEMARNEWS.COM Atik Mulyati selaku projects officer Migrant Care Sragen mengatakan bahwa droping air bersih di wilayah Desa Ngargotirto masuk dalam program dirinya, yang mana meliputi 2 kabupaten yakni Wonogiri dan Sragen.
“Iya mas benar, program ini dari Migran Care Jawa Tengah bekerja sama dengan Save The Children Indonesia melalui program BESTARI building resilient and safe future generation (Bangun Generasi Tangguh dan Mandiri), program ini dilaksanakan di kabupaten Sragen dan Wonogiri dalam merespon bencana kekeringan yang ada, salah satu sasaran kita di Desa Ngargotirto, Sumberlawang ini,” kata Atik, Sabtu (9/12/2023).
Menurut Atik selain Desa Ngargotirto jiga desa di wilayah kecamatan Miri juga menjadi sasaran programnya.
“Target sampai minggu awal desember ini sudah ada 75 tangki dengan kapasitas 8 ribu liter untuk wilayah Sidorejo dan Kaliwuluh dan Desa Ngargosari dan Desa Gilirejo kecamatan Miri,” jelasnya.
Sementara itu, Lilik Purnomo selaku sekdes Ngargotirto membenarkan kondisi di wilayah yang mengalami kekeringan walaupun hujan beberapakali telah turun.
“Mengalami Kekeringan mad walaupun udah hujan beberapa kali mas tetapi air di tanah belum muncul, Ngargotirto yang kekeringan paling parah di dukuh Kowang RT 8 A bagian timur, ngargorejo, ngasinan, alas kobong, sidorejo dan sigit, untuk kebutuhan air selain dari BPBD juga datang dari relawang yang membantu warga kami, hampir 2 hari sekali droping air ke sini,” ujarnya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














