SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pihak event organiser (EO) pelaksana event gebyar UMKM yang batal diselenggarakan pada tanggal 25 hingga 3 Desember lalu, akhirnya mendatangi Balaikota Solo untuk memberikan surat kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sony Herlambang yang mewakili pihak Direktur EO pelaksana even gebyar UMKM mengaku, kedatangannya ke Balaikota tersebut bersama dengan vendor, para pelaku UMKM dari Yogyakarta, Salatiga, Purwokerto hingga dari berbagai kota di Jawa Tengah.
“Kedatangan kami karena tidak ada kejelasan dari pihak PT Palma Pertiwi Makmur terkait even Gebyar UMKM di Alun-alun Utara Surakarta yang akan dilaksanakan kemarin tanggal 25 sampai 3 Desember. Kami memohon ini agar menjadi perhatian pak wali juga bisa dijembatani juga oleh pak wali. Karena memang pelaksanaan even ada di Kota Solo,” ungkapnya saat ditemui Selasa (5/12/2023).
Sony menjelaskan, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan kejelasan mengenai pembayaran dari pihak PT Palma Pertiwi Makmur.
Meski terjalin komunikasi dengan pihak tersebut, namun komunikasi yang terjalin hanya dalam bentuk diskusi tanpa ada kejelasan pembayaran.
“Sedangkan kami semua sudah mengeluarkan uang. Kami tidak membutuhkan lagi diskusi. Tapi yang kami butuhkan realisasi pembayaran itu yang kami butuhkan. Total kerugian dari pihak EO, antara Rp 8 M sampai Rp 10 miliar, itu belum termasuk UMKM,” tandasnya. Ando