BOYOLALI, JOGLOSEAMARNEWS.COM — Puluhan Pembina Pramuka mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali. Kegiatan yang digelar di SDN Drajidan, Kecamatan Musuk ini berlangsung Senin- Sabtu (18-23/12/2023).
Ketua Kwarcab Boyolali, Kak Supana mengajak kepada para Pembina Pramuka yang berada di pangkalan SD/ SMP/SMA dan SMK untuk terus membina peserta didik dengan rasa ikhlas dan sabar. Juga harus mempunyai kompetensi dasar kepramukaan.
“Maka digelar kegiatan KMD, dengan kegiatan KMD seperti ini Pembina Pramuka mempunyai sertifikat dasar untuk membina peserta didik di pangkalan masing-masing,” katanya.
Dijelaskan, kegiatan KMD ini diikuti sebanyak 65 orang Pembina Pramuka dari pangkalan SD/ SMP/ SMA dan SMK dari tiga Kwarran. Yaitu Kwarran Selo, Kwarran Musuk dan Kwarran Tamansari. Adapun materi kepramukaan dasar disampaikan oleh pelatih dari Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklatcab) Kwarcab Boyolali.
Seperti orientasi kursus, dinamika kelompok, fundamental gerakan pramuka, sejarah kepramukaan, latihan pramuka siaga, penggalang dan penegak, metode membina, simulasi ujian SKU dan SKK. Kemudian simulasi pelantikan anggota pramuka, menyusun program gudep, hingga membuat api dharma dalam kegiatan api unggun.
Pimpinan kursus (pinsus) kegiatan KMD, Kak Fatonah, menambahkan, KMD bertujuan mengasah kemampuan dan ketrampilan calon Pembina Pramuka. Sehingga mempunyai bekal dalam membina peserta didik pada gugus depannya.
“Harapannya para Pembina Pramuka siap menghadapi generasi Z yang sangat kompleks tantangannya,” terangnya.
Sementara itu Pelaksana Humas Kwarcab Boyolali, Eksani, mengatakan, kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar ini digelar selama satu minggu, mulai dari Senin (18/12/2023) hingga Sabtu (23/12/2023).
“Target kami tahun 2023 ini 1.500 orang Pembina Pramuka yang bersertifikat dari semua golongan, naik 500 orang dibanding tahun 2022 yang lalu,” tandasnya. Waskita