Beranda Daerah Solo Gibran Tak Masuk Hitungan, Mahfud MD Bilang Cak Imin Lawan Debat Cawapres...

Gibran Tak Masuk Hitungan, Mahfud MD Bilang Cak Imin Lawan Debat Cawapres Terberat

Muhaimin Iskandar, Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka | sumber foto: tribunnews | kolase: Suhamdani

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka boleh jadi paling ngetren dibanding dua rivalnya, yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar, khususnya di kalangan pemilih muda.

Meski demikian, dalam konteks debat Cawapres yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Desember besok, Gibran relatif tidak masuk “hitungan” bagi Mahfud MD.

Menurut penilaian Mahfud, Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) justru akan menjadi lawan berat pada debat kandidat cawapres pada 22 Desember mendatang. Bukannya Gibran yang putra presiden Joko Widodo dan paling ngetren di kalangan anak muda.

Menanggapi hal tersebut, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menilai, Cak Imin memang memiliki kemampuan yang lengkap.

Menurut Anies, Cak Imin merupakan sosok yang berpengalaman sebelum menjadi cawapres mendampinginya.

“Jadi kalau Pak Mahfud tadi menyampaikan begitu, ya kami terima kasih. Karena memang Gus Imin itu adalah cawapres yang memiliki kompetensi yang lengkap dan cawapres yang bukan muncul mendadak. Tapi cawapres yang sudah menjadi bagian dari perjuangan sejak muda, jadi ketika beliau muda, aktif di mahasiswa,” kata Anies di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga :  Naik Signifikan, Pengunjung Solo Safari Tembus 4.500 Per Hari

Dirinya membeberkan Cak Imin pernah menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Meski berasal dari keluarga yang sangat dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama, Anies mengungkapkan Cak Imin berproses dari bawah untuk menjadi Ketum PMII.

“Tapi beliau tidak lompat, mendadak langsung posisinya tinggi, beliau berjuang dari bawah sejak mahasiswa sampai sekarang,” tutur Anies.

Sehingga jika Cak Imin dipandang memiliki kemampuan, Anies menilai hal itu memang karena sudah teruji.

“Terujinya oleh siapa? Oleh waktu, oleh tantangan dengan keuletan yang dilewatinya, jadi saya bangga sekali dengan pasangan saya Gus Imin,” kata Anies.

“Dan saya tidak ada keraguan sedikitpun bahwa Gus Imin akan nanti dipandang oleh publik sebagaimana perjalanannya selama ini,” tambah Anies.

Meski begitu, dirinya mengatakan debat bukan merupakan saling berhadapan, namun kesempatan untuk menyampaikan gagasan, menyampaikan pikiran.

Baca Juga :  Peringati HUT ke 20, Peradi Solo Gelar "Run to Single Bar"

“Persiapan untuk debat itu bukan persiapan belajar dua jam tiga jam. Persiapannya adalah perjalanan karirnya, karena semua yang nanti akan ditanyakan di dalam acara debat nanti itu menjawabnya, bekalnya ya perjalanan karir dan hapalan. Dan nggak tau juga nanti ditanya apa,” pungkas Anies.

www.tribunnews.com