Beranda Daerah Wonogiri Info Puh Sepuh, Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023, Jadi Kabupaten Terinovatif...

Info Puh Sepuh, Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023, Jadi Kabupaten Terinovatif dan Kantongi Indeks Inovasi Daerah Tertinggi

IGA
Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyerahkan piala IGA 2023 kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Wonogiri. Dok. Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selamat buat Wonogiri yang berhasil meraih dua penghargaan IGA 2023 alias Innovative Government Award 2023.

Pada ajang ajang Innovative Government Award atau IGA Wonogiri menyabet kategori Kabupaten Terinovatif dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Indeks Inovasi Daerah Tertinggi Regional II (Regional Jawa).

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (13/12/2023), penghargaan diserahkan langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Penghargaan ini merupakan keempat kalinya yang diterima Wonogiri dalam kurun waktu dari tahun 2020–2023. IGA bertujuan memberikan penghargaan dan pengakuan kepada pemerintah daerah yang berhasil dalam menerapkan inovasi dalam berbagai aspek pemerintahan.

Ada dua inovasi nondigital dan digital dari Wonogiri yang diikutsertakan dalam ajang IGA 2023 ini. Yakni Rumanis Datang Si Kumis Hilang (Rumah Layak Huni Aman Nyaman Indah dan Sehat Datang, Kawasan Kumuh Miskin Hilang) dan Sistem Seleksi Mahasiswa/Pemuda Berprestasi (Simapres).

Kedua penghargaan tersebut menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk mendorong kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera dengan Semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.

Baca Juga :  ASN Harus Melek AI dan Libatkan Media, Instruksi MenpanRB Rini Widyantini

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek menjelaskan pada IGA 2023 Wonogiri mempunyai dua jagoan inovasi. Yakni Simapres dan Rumanis Datang Si Kumis Hilang.

“Ada Simapres yang merupakan Sistem Seleksi Mahasiswa Berprestasi dan inovasi penuntasan RTLH (rumah tidak layak huni) melalui Rumanis Datang Si Kumis Hilang (Rumah Aman Nyaman Indah Sehat Datang Kumuh Miskin Hilang),” jelas Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo membeberkan Simapres adalah adalah suatu sistem digital yang digunakan untuk sistem seleksi bagi pendaftar program beasiswa bagi pemuda berprestasi. Simapres digunakan untuk sarana sosialisasi, pendaftaran dan tahapan lain.

Melalui Simapres semua tahapan menggunakan basis elektronik tanpa pertemuan tatap muka.

Dampak dari inovasi ini juga melahirkan program kolaborasi antara penerima beasiswa dan juga pemerintah daerah lewat OPD yang ada. Hal itu juga mendukung pembangunan di kabupaten ujung tenggara Jateng itu.

Lantas inovasi penuntasan RTLH Rumanis Datang Si Kumis Hilang memakai satu data verifikasi dan validasi data.

Baca Juga :  Banjir di Perbukitan Perbatasan Wonogiri -Pacitan-Ponorogo, Berdampak di Dusun Bonggi Gambiranom dan Tinasat Gesing Kismantoro Wonogiri

Untuk penuntasan RTLH dilakukan intervensi lewat berbagai sumber. Seperti dari pusat, provinsi, pemkab dari dana desa, CSR serta donatur lain.

Hasilnya, jumlah RTLH di Wonogiri semakin menurun. Dari data Bappeda Litbang Wonogiri, pada 2019, tercatat ada 25.002 RTLH. Sementara hingga 2022, tersisa 5.603 RTLH, seiring berjalannya waktu, saat ini tinggal 3.500-an unit RTLH. Aris Arianto