![0712 - SD Kristen](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2023/12/0712-SD-Kristen.jpeg?resize=640%2C410&ssl=1)
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Solo kedatangan tamu istimewa, yakni SDN Karangasem 4 yang tengah menjalani kegiatan Studi Tiru Sekolah Adiwiyata Nasional, Kamis (7/12/2023).
“Kami sangat senang mendapat kunjungan dari SDN Karangasem 4 untuk melakukan studi tiru tentang sekolah adiwiyata. Karena tanpa sadar, anak-anak juga otomatis mempraktikkan sikap toleransi, menghormati dan menghargai atas keyakinan pemeluk agama lain, dengan berbagi pengalaman praktik baik,” ujar Six Hastuti, Kepala Sekolah SD Kristen Widya Wacana Jamsaren.
Disambut oleh anak-anak yang sangat antusias dengan kunjungan dari SD N Karangasem 4, setelah memasuki halaman sekolah siswa siswi mendapat sambutan dari pemain Gamelan Kerkas (Keramik Bekas) yang memainkan gending nya dengan apik.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2023/12/0712-tiru.jpeg?resize=640%2C426&ssl=1)
Tak hanya itu, ada pula pertunjukan wayang dari Gilang, siswa kelas 6 yang berbakat. Wayang kali ini mengkisahkan tentang Gareng, Petruk dan Bagong yang nakal, namun pada akhirnya Sang Bapak (Semar) memberikan petuah bahwa tidak baik untuk berbuat jahil pada sesama.
“Tidak boleh membully. Sebaliknya kita harus saling mengasihi dan berdamai dengan siapapun,” ujarnya.
Setelah puas menyaksikan pertunjukan wayang, siswa-siswi pun mengikuti pelatihan. Adapun pelatihannya adalah membuat briket darajilempang, membuat lilin dan sabun mijel, dan juga membuat cocodama. Setiap stand ada siswa-siswi SD Kristen Widya Wacana Jamsaren yang memberikan penjelasan serta menemani untuk belajar bersama.
Beberapa anak yang berkunjung dan mengikuti pelatihan hari ini menyampaikan bahwa mereka sangat senang mengikuti studi tiru di SD Kristen Widya Wacana Jamsaren. Mereka juga berkata akan mempraktekkannya lagi di rumah dan membagikan ilmu itu kepada temannya yang lain.
Salah satu orang tua wali murid dari SD N Karangasem juga sangat tertarik dengan cocodama serta lilin mijel.
“Wah asik yaa, seru, minyak jelantah bisa dipakai untuk membuat lilin ternyata,” kata seorang wali murid. Suhamdani