BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Nasib nahas dialami seorang pemancing di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Dia tenggelam pada Sabtu (9/12/2023) pukul 11.30 dan jenazahnya diketemukan Minggu (10/12/2023) tepat 24 jam kemudian.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suparman menjelaskan, korban bernama Triyono (42) warga Dukuh Gintungan, Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Jenazahnya hanya 5 meter dari lokasi tenggelam. Korban tenggelam pukul 11.30 Sabtu kemarin. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait dan relawan di Solo Raya.
Operasi pencarian dilakukan hingga pukul 22.00. Namun korban belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan pagi tadi pukul 07.00 dengan cara penyelaman. “Pencarian dilakukan hingga tiga tahap dan ditemukan pukul 11.30,” katanya.
Korban tenggelan diduga karena panik dan kakinya tersangkut akar-akar yang ada di dasar waduk. Semakin bergerak, dia semakin ketarik hingga kemudian tenggelam. Setelah ditemukan, korban diangkat ke darat dan dibawa ke Posko untuk dilakukan visum.
“Jenazahnya lalu diantar pulang ke rumah duka di Tengaran, Kabupaten Semarang. Memang kesepakatan dengan pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” katanya.
Terkait kronologi kejadian, Kepala BPBD Boyolali, Suratno mengungkapkan, kejadian bermula saat korban bersama beberapa temannya memancing ikan di waduk Cengklik dengan cara nyobok. Yaitu dengan cara memasukkan badan ke air.
“Setelah beberapa lama, korban mau berpindah lokasi dengan berenang. Tapi kemudian tenggelam,” katanya.
Mengetahui hal itu, temannya berusaha melakukan pertolongan. Namun, karena tidak kuat berenang menjangkau lokasi, terus kembali menepi lagi. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada petugas yang diteruskan ke BPBD Boyolali. Waskita