
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang warga Dukuh Kado, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Boyoalli dikabarkan diamankan Tim Densus 88, Kamis (14/12/2023). Warga tersebut adalah TW (42). Dia diamankan saat pulang usai sholat subuh dari masjid dukuh setempat.
Diduga TW terlibat jaringan teroris JI. Usai penangkapan, polisi melakukan penggeledahan dirumahnya. Selama penggeledahan, polisi melakukan penjagaan ketat. Turut menyaksikan penggeledahan tersebut, Kasus 1, Tri Abdulah.
“Diminta petugas untuk menyaksikan penggeledahan. Ada 12 barang yang diamankan. Antara lain, buku, ponsel, dan dua busur anak panah. Tadi informasinya terlibat aksi terorisme atau pembuatan senjata api,” katanya.
Dia mengaku mendapatkan informasi terkait ditangkapnya TW dari petugas Polsek Mojosongo. Dari informasi yang disampaikan, TW ditangkap usai sholat subuh di masjid. TW diduga terlibat jaringan terorisme.
“Dia ditangkap bersama sepeda motor yang dikendarai. Mungkin belum sampai rumah sudah dibawa,” katanya.
Kades Tambak, Kecamatan Mojosongo, Joko Mursito juga kaget dengan kabar penangkapan warganya tersebut. Dia mengaku diberitahu oleh petugas kepolisian yang datnag ke rumahnya, pukul 09.00.
“Tadi ada petugas polisi datang ke rumah memberitahu hal tersebut,” katanya.
Terkait keseharian TW, Kades Joko Mursito mengakui TW adalah warga asli Tambak. Dia sehari- hari bekerja sebagai buruh bangunan dan petani. Orangnya terbuka dan ramah terhadap warga lainnya.
“Biasa, sering ketemu dan menyapa warga lainnya. Bahkan, saat ada program TMMD beberapa waktu lalu, rumahnya juga digunakan untuk penitipan semen. Dia juga mengizinkan,” tandasnya. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.