SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Senyum sumringah terlihat di wajah Azka Defrandra Al Farizi, saat menunggu giliran untuk dikhitan, Sabtu (23/12/2023).
Tak ada rasa khawatir atau gugup terlihat dari mimik muka anak laki-laki delapan tahun tersebut.
Pasalnya, ia menunggu giliran untuk dikhitan ditemani sejumlah Superhero alias pahlawan super.
Ya, cosplayer superhero mengajak anak-anak untuk berbincang dan bercerita mencairkan suasana sebelum mereka memasuki ruang khitan di Menara Mandiri Solo.
Azka salah satunya, warga Andong, Boyolali tersebut tampak santai menunggu giliran.
“Ada superhero yang menemani, jadi tidak gugup,” ucapnya.
Superhero Power Rangers, dan tokoh wayang Hanoman setia menghibur anak-anak. Sehingga suasana kegiatan khitan massal yang digelar Bank Mandiri di penghujung tahun 2023 ini berjalan santai.
Menurut Vice President Bank Mandiri Area Solo Sulistriana, sebanyak 60 anak dari Soloraya mengikuti kegiatan khitan massal tersebut. Kegiatan sengaja digelar di akhir tahun beebarengan dengan momen libur sekolah anak-anak.
“Bank Mandiri Area Solo bersama Mandiri Amal Insani kembali menggelar khitan masal bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun bekerja sama dengan Mandiri Amal Insani dan disupport oleh RS PKU Muhammadiyah Solo sebagai pelaksana tenaga medis,” ujarnya di sela kegiatan.
Ditambahkan Ketua Panitia Kegiatan, Triyoga Ari Prasetyo, kegiatan yang sama dilaksanakan serentak di Indonesia. Jumlah penerima manfaat program khitan massal ditargetkan mencapai 2.000 anak secara nasional, dari sabang sampai Merauke.
“Jumlah penerima manfaat di wilayah Region 7 Jawa II (Jawa Tengah) yaitu sebanyak 210 anak yang tersebar di enam Kota yaitu Solo, Semarang, Yogyakarta, Tegal, Pekalongan, Purwokerto,” imbuhnya.
Selain dihibur cosplayer superhero, anak-anak itu juga mendapatkan ceramah dari ustad yang disampaikan dengan cara lucu, tentang pentingya khitan sebagai bagian dari ibadah.
Anak-anak juga dapat menonton film bersama serta bisa berfoto dengan para Cosplayer ketika menunggu giliran dikhitan. Prihatsari