JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bahlil Lahadalia Bilang Rincian Investasi IKN  Rahasia dan Tak Boleh Dibuka,  Ekonom: Justru Mencurigakan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023) | tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bilang bahwa data rincian investasi  proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah rahsia dan tidak bisa dipublikasikan,  Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia  dikritik oleh  Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah.

“Kalau pemerintah tidak terbuka dan  transparan, ini  justru semakin memunculkan kecurigaan dan spekulasi,” ujar Piter ketika dihubungi, Jumat (26/1/2024).

Seharusnya, kata Piter, pemerintah terbuka terkait investor IKN dan juga pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

“Termasuk tambahan utang apabila memang terjadi akibat pembangunan IKN,” tuturnya.

Baca Juga :  Polemik Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar atau DKI Jakarta, Elite Golkar Bantah Koalisi Indonesia Maju Retak

Piter menekankan bahwa transparansi dapat memperkuat pemerintah menghilangkan tudingan-tudingan negatif selama ini.

Sebagaimana diketahui,  sebelumnya Bahlil menyebut Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Tom Lembong, jangan asal bunyi soal investasi IKN

Hal itu, merupakan respons setelah Tom Lembong mengatakan investasi di IKN tidak realitis. Tom Lembong juga menantang pemerintah menjabarkan nilai investasi setiap investor.

“Sahabat saya ini kadang-kadang halusinasi tingkat tinggi,” kata Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian Investasi, Rabu (24/1/2024).

Bahlil mengatakan, investasi swasta sudah terealisasi. Ia lantas mengambil contoh Konsorsium Nusantara yang telah menggelontorkan dana sekitar Rp 20-25 triliun.

Baca Juga :  Pesan Sri Mulyani ke Prabowo: Hati-hati Menjaga APBN Saat Membuat Program

Namun, Bahlil menyebut rincian investasi dari masing-masing perusahaan dalam konsorsium tersebut tidak bisa dipublikasikan.

“Nggak boleh dong saya bongkar (investasi setiap pemilik saham). Sudah gila kali,” ujar Bahlil. Tapi angka akumulasi ada, dong Rp 25 triliun,” ujarnya berkilah.

Bahlil juga mengatakan, investasi yang masuk bisa dicek dari progres pembangunannya. Ia mengklaim sudah ada beberapa hotel yang mau jadi pada Juli 2024. Pembangunan IKN, kata dia, juga dikebut untuk persiapan perpindahan mulai Juli-Agustus mendatang.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com