SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan pabrik rokok PT Djarum Kudus di Desa Tlogotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, lebih tepatnya di jalan raya Solo Purwodadi KM 35 Senin (8/1/2024). Meskipun baru diresmikan, pabrik ini mampu menampung ribuan orang pekerja, dan saat ini sedang membuka lowongan kerja hingga 1.200 orang dan baru terisi 600 orang.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni menyampaikan banyak terimakasih kepada PT Djarum Kudus yang telah membuka pabrik di Sragen. Menurutnya, pabrik ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran di wilayah Sragen, khususnya di wilayah utara Bengawan.
“Pabrik ini membutuhkan 1.200 karyawan, dan saat ini baru terisi 600 karyawan. Jadi, masih ada peluang besar bagi masyarakat Sragen untuk mendapatkan pekerjaan di sini,” kata Bupati Yuni.
Corporate Affair Officer PT Djarum Kudus, Purnomo Nugroho, membenarkan bahwa pabrik rokok di Sragen masih membuka lowongan kerja. Lowongan kerja tersebut diprioritaskan untuk perempuan dengan usia mulai 18 hingga 45 tahun.
“Kami masih berupaya mencari tenaga kerja untuk mengisi ruang-ruang kosong di pabrik ini. Harapannya, masyarakat Sragen yang domisili di dekat lokasi pabrik bisa ikut bergabung dengan PT Djarum,” ujar Purnomo.
Berikut adalah persyaratan untuk mendaftar lowongan kerja di PT Djarum Sragen:
– Wanita usia 18-45 tahun.
– Foto 4×6 (2 lembar).
– Foto copy KTP
– Surat lamaran kerja
– Pendidikan minimal tidak ada.
– Bisa baca tulis.
Pendaftaran lowongan kerja bisa dilakukan secara online melalui website PT Djarum Kudus atau datang langsung ke pabrik PT. Djarum jalan raya Solo Purwodadi KM 35, Dukuh Tegalrejo, Desa Tlogotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Fasilitas:
1. Jaminan kesehatan, pensiun, kematian, kecelakaan kerja, hari tua.
2. Tunjangan Hari Raya (THR).
3. Jam kerja normal (tidak ada kerja shift).
4. Pelatihan kerja (dibimbing sampai bisa).
5. Beasiswa anak karyawan berprestasi
Syarat dan ketentuan berlaku
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
