Beranda Nasional Jogja Diduga Masalah Ekonomi, Suami di Gunungkidul Ini Tega Habisi Isterinya dengan Pisau,...

Diduga Masalah Ekonomi, Suami di Gunungkidul Ini Tega Habisi Isterinya dengan Pisau, Lalu Mencoba Bunuh Diri

Korban usai dilakukan pemeriksaan oleh tim inafis Polres Gunungkidul, Jumat (5/1/2024) | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga terlilit masalah ekonomi, seorang suami warga Padukuhan Dedel Wetan, Dadapayu, Semanu, Gunungkidul tega membunuh isterinya sendiri, Sukiyem (56).

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di ruang tamu rumahnya, pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Polres Gunungkidul mengungkapkan, motif dari pembunuhan itu masih dialami.

Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengatakan, korban diduga dihabisi oleh suaminya sendiri R (58) karena persoalan ekonomi.

“Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka tusukan dan sayatan pada leher dan perut. Saat dilakukan olah TKP, kondisi korban sudah ditemukan tergeletak tidak bernyawa. Terus ada sebilah pisau yang dimungkinkan digunakan sebagai alat untuk membunuh korban,” kata dia di lokasi kejadian, pada Jumat (5/1/2024).

Baca Juga :  Gunungkidul Ajukan Nasi Berkat Jadi Warisan Budaya Takbenda 2026

Sementara itu usai melakukan pembunuhan, kata dia, terduga pelaku atau suami korban mencoba melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan menyayat lehernya sendiri.

“Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan dan saat ini masih dirawat di RSUD Wonosari,” terangnya.

Ia menerangkan, dari olah TKP dan hasil dari hasil pemeriksaan awal dari tim Inafis menunjukkan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam kurun waktu belum lama.

Kemudian, terdapat luka tusukan dan sayatan di perut dan leher.

“Untuk lebih lanjut, masih dilakukan pemeriksaan yang mendalam oleh tim Inafis,”paparnya.

Sementara itu, saat ditanya soal surat yang ingin disampaikan terduga pelaku kepada saudaranya.

Kapolsek menjawab masih dalam pendalaman.

“Untuk surat  itu isinya apa, masih kami dalami,”urainya.

Baca Juga :  Administrasi Telat, Pencairan Dana Desa  Giripeni Rp 480 Juta Terancam  Batal

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.