Beranda Umum Nasional Diketuai Anak Presiden Jokowi, PSI Bantah Dapat Kemudahan Lolos Senayan

Diketuai Anak Presiden Jokowi, PSI Bantah Dapat Kemudahan Lolos Senayan

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) memasangkan jaket PSI kepada Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan disaksikan Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kanan) pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2023) | tempo.co

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejauh ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum mampu masukkan wakilnya ke Senayan, karena belum mencapai ambang batas yang ditentukan.

Namun sejak jabatan Ketua Umum dipegang oleh putera bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, muncul anggapan, partai tersebut bakal mendapat kemudahan-kemdahan d Piolpres.

“Sampai hari ini kami (PSI) terus berkeliling (ke masyarakat) karena merasa tidak ada jaminan (lolos ke Senayan),” kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Yogyakarta Minggu (14/1/2024).

Meskipun saat ini PSI memiliki Ketua Umum Kaesang Pangarep yang juga anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Juli menyatakan tak ada satu pun yang bisa memastikan PSI bakal mencapai ambang batas parlemen empat persen dan lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.

“Tidak ada kepastian soal (jaminan lolos ambang batas parlemen), tidak ada yang menjamin PSI masuk empat persen itu,” kata Juli.

Menurut Raja Juli, jika PSI ingin lolos ambang batas parlemen, yang bisa dilakukan hanya kerja keras semua pengurus dan kader. Dari level teratas sampai terbawah.

“(Kalau bisa lolos ambang batas) empat persen itu adalah kerja keras ketua umum yang tidak pernah istirahat, kerja keras para pengurus partai, juga para caleg,” ujar Juli.

Baca Juga :  Kisruh Pagar Laut di Perairan Tangerang, Menteri KKP Malah Sambat Kurang Anggaran

Juli mengatakan jika ada garansi PSI akan lolos Senayan pada Pemilu 2024 nanti, maka tidak akan ada pengurus dan kader yang sampai hari ini turun ke masyarakat untuk bergerak mensosialisasikan partai itu.

“Kalau beneran ada garansi lolos Senayan, ya tidur nyenyak saja kita di Jakarta,” kata dia.

“Tapi sampai sekarang kan karena tidak ada satu orang pun yang bisa menggaransi itu, semua masih kerja keras,” imbuhnya.

Menurut Juli, bakal sulit bagi partai partai bermain dengan garansi politik dalam iklim politik Indonesia yang sudah sangat demokratis seperti saat ini. “(Dalam pemilu) ini kan one man one vote, masyarakat di bawah yang memilih,” ujarnya.

Juli pun berseloroh menanggapi isu jika PSI di bawah Kaesang telah diistimewakan dan mendapat bantuan agar lolos Senayan itu.

“Ya ingin juga dibantu, tapi bagaimana, sampai hari ini kita keliling-keliling terus karena tak ada jaminan lolos Senayan,” imbuh dia.

Pada Pemilu 2019 lalu, PSI gagal mengirim wakilnya ke Senayan karena perolehan suaranya belum memenuhi ambang batas parlemen atau parlementiary treshold sebanyak empat persen. Namun saat itu, PSI belum dipimpin anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep.

Baca Juga :  Gibran Pernah Janji Siapkan Anak-anak Muda Ahli Chrypto, Polri Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Bermodus Investasi Chrypto

Pasca dipimpin Kaesang, mencuat pandangan PSI mendapat bantuan khusus pihak-pihak tertentu sehingga akan dengan mudah lolos senayan Pemilu 2024 nanti. Saat ini di DPR, hanya ada sembilan parpol yang menempatkan wakilnya karena sudah memenuhi ambang batas parlemen empat persen.

www.tempo.co